Ketidaksantunan Berbahasa dalam Ceramah Gus Nur

Choirul ifan

Abstract


ABSTRAK :Kesantunan adalah hukum yang dibuat oleh manusia untuk berbahasa atau berkomunikasi.Kesantunan merupakan aturan perilaku yang telah ditetapkan atu disepakati bersama oleh masyarakat tertentu untuk berperilaku sosial. Dalam menyampaikan informasi, seseorang harus memperhatikan atau tunduk norma-norma budaya yang berada dalam masyrakat tempat ia tingal. Jika tatacara berkomunikasi seorang tidak sesuai dengan norma-norma yang ditaati atau dipatuhi, maka orang ini akan mendapatkan nilai negatif dari orang lain, misalnya diuduh sebagai orang yang sombong, angkuh, tak acuh, egois tidak beradab, bahkan tidak berbudaya.

Fokus penelitian ini adalah ketidaksantunan berbahasa dalam ceramah Gus Nur. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari tayangan video yang kemudian ditranskripsikan dalam bentuk tulisan atau naskah. Dipilihnya penelitian deskriptif oleh peneliti karena dalam penelitian ini indentifikasi masalah-masalah yang berkenaan dengan penggunaan ragam gaya bahasa ketidaksantunan  yang meliputi wujud  ketidaksantunan , teknik komunikasi, dan penyebab terjadinya ketidaksantunan. Berkaitan dengan hal di atas, penelitian ini akan menganalisis tentang ketidaksantunan berbahasa indonesia dalam ceramah Gus Nur.

Latar penelitian ini adalah video ceramah yang disampaikan oleh Gus Nur yang berjudul Gus Nur tantang pki duet sampai mati dan pembelaan dari Gus Nur soal Ustad Felix Shaw. Latar penelitian ini dipilih karena dalam ceramah Gus Nur banyak mengandung kontrovesi bagi phak-pihak tertentu. Dan Gus Nur terkenal sebagai penlis dan dai, ia mulai menjadi sorotan publik dan terkenal karena vidio-vidionya banyak banyak tersebar di dunia maya. Dn berbagai isu pun dibahas oleh Gus Nur. Bahkan ada konttroversal. Dan sangat banyak sekali yang mendorong pro dan kontra dalam masyarakat saat menilai ceramah yang disampaikan oleh gus Nur.

Hasil penelitian yang meliputi sebagai berikut, yang meliputi; (1) Wujud ketidaksantunan berbahasa dalam ceramah Gus Nur, dan (2) Pelanggaran prinsip-prinsip kesantunan berbahasa dalam ceramah Gus Nur. Wujud ketidaksantunan berbahasa dalam penelitian ini dibagi menjadi empat kategori, yaitu (a) kesembronoan (b) main-ainkan muka (c) melecehkan muka  (d) mengancam muka (2) Pelanggaran prinsip-prinsip kesantunan berbahasa dalam ceramah Gus Nur. Dalam penelitian ini hanya ditemukan sebanyak tiga wujud pelanggaran prinsip-prinsip kesantunan yang meliputi, (a) maksim kebijaksanaan, (b) maksim penerimaan, dan (c) maksim kerendahan hati.

 

 Kata Kunci : ketidaksantunan, berbahasa, ceramah


Full Text:

PDF

References


DAFTAR RUJUKAN

Ibrahim, Abd. Syukur. 1993. Kajian Tindak Tutur. Surabaya: Ussaha Nasional

Leech, Geoffrey. 2015. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia

Munjiat. 2019. https://youtu.be/s0NXahRNNOY

Muhammad. 2011. Metode Penelitian Bahasa, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Moleong, Lexy J Pen. 2016. Metodologi elitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nabawi, Kalam. 2018. https://youtu.be/olhyC7A6C-Q.

Pranowo. 2014. Teori Belajar Bahasa, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahardi,Kunjana dkk. 2016. Pragmatik: Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama


Refbacks

  • There are currently no refbacks.