NILAI MORAL DALAM NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN

Muhammad Najib Rohman

Abstract


ABSTRAK : Karya sastra adalah sebuah karya yang dibuat oleh seseorang melalui pemikiran, cara pandangan, imajinasi dan keadaan hati. Karya sastra adalah salah satu bentuk hasil dari kreatifitas dan kepekaan rasa seseorang terhadap kehidupan yang dia rasakan dalam lingkungannya dengan menggunakan bahasa sebagai medianya. Sastra adalah bentuk dari hasil sebuah pekerjaan kreatif, pada hakikatnya adalah suatu media yang mendayagunakan manusia. Karya sastra merupakan wadah seni, yang menampilkan keindahan lewat penggunaan bahasanya yang menarik, bervariasi, dan penuh imajinasi. Dalam dunia pendidikan, karya sastra bisa menjadi sebuah bahan ajar sumber refrensi dalam kegiatan pembelajaran, khususnya dalam pelajaran Bahasa Indonesia, dan dalam dunia umum, karya satra bisa memberi sebuah wawasan baru yang dapat memotivasi pembacanya, bahkan dalam karya sastra juga sering terdapat sebuah pesan atau amanat seperti nilai-nilai moral sosial dan nilai-nilai moral keagamaan, yang dapat menjadi acuan dalam hidup dilingkungan umum (sosial).

 

Novel merupakan karya fiksi dalam bentuk karya sastra prosa, yang berkembang dalam dunia pendidikan dan diranah umum, berperan untuk mengapresiasikan perasaan dalam bentuk tulisan yang berbentuk pemikiran, cerita, dan isi hati sang penulis. Novel sebagai karya fiksi menawarkan sebuah dunia, dunia yang berisi model kehidupan yang di idealkan, dunia imajinatif, yang dibangun melalui berbagai unsur instriknya seperti peristiwa, plot, tokoh (dan penokohan), latar sudut pandang, dan lain-lain yang kesemuanya tentu saja, juga bersifat imajinatif. Novel terbagi menjadi dua jenis yaitu, novel serius dan novel populer. Dalam novel serius berisi tentang cerita yang memiliki nilai sastra yang tinggi. Novel populer adalah novel yang populer pada masanya dan banyak pengemarnya, khususnya pembaca dikalangan anak muda. Sastra populer adalah perekam kehidupan sesaat dan tidak benyak memperbincangkan kehidupan dalam serba kemungkinan. Sebuah novel dikatakan utuh ketika adanya unsur-unsur pembangun didalamnya, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Kedua unsur inilah nanti yang akan membangun dan juga menentukan kelayakan atau tidaknya karya tersebut. Nilai adalah sesuatu yang berlaku, sesuatu yang memikat atau menghimbau kita. Secara spesifik, nilai berarti harga, makna, isi dan pesan semangat, atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep dan teori, sehingga bermakna secara fungsional. Moral adalah tata cara dalam kehidupan atau adat istiadat. Moral juga berarti kapasitas dari sikap, perilaku dan akhlak, yang dimiliki oleh setiap manusia. Moral ialah bentuk dari suatu ekspresi hati nurani setiap manusia yang berakal. Moral dalam sebuah cerita fiksi merupakan kesengajaan pengarang dalam memberikan petunjuk kepada pembaca melalui tingkah laku para tokoh yang dimunculkan dalam cerita tersebut. Juga pesan-pesan yang disampaikan oleh pengarang bisa berupa pelajaran dalam hidup yang dapat dijadikan contoh dalam menjalani kehidupan sehari-hari atau hidup bermasyarakat. Jenis ajaran moral itu sendiri dapat mencakup masalah, yang boleh dikatakan, bersifat tidak terbatas. Ia dapat mencakup seluruh persoalan hidup dan kehidupan manusia itu dibedakan kedalam persoalan, hubungan manusia dengan diri sendiri (Pribadi), hubungan manusia dengan manusia lain (Sosial), dan hubungan manusia dengan Tuhannya.

 

Pendekatan pada penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan kualitatif deskriptif yaitu, hasil dari penelitian yang sudah terkumpul besar akan menjadi kunci penelitian ini, dan data tersebut adalah kata-kata, atau gambar bukan berupa angka. Penelitian kualitatif deskriptif melibatkan interpretasi sang peneliti dan berusaha mendeskripsikan makna suatu objek atau keadaan yang menjadi suatu ruang lingkup pembahasan dalam sebuah penelitian. Metode pengkajian dengan metode pendekatan kualitatif menganalisis teks, peneliti menggunakan teks wacana dalam novel “Ibuk” karya Iwan Setyawan yang bersifat kualitatif dengan menekankan pada pemaknaan teks, interpretasi dan penafsiran peneliti adalah suatu dasar yang digunakan dalam analisis teks wacana peneliti ini. Dalam metode penelitian ini menggunakan instrumen tabel penelitian dan tabel korpus penelitian.

 

Hasil dari analisis nilai moral yang terdapat dalam novel “Ibuk” karya Iwan Setyawan antara lain, meliputi, nilai moral suka menolong, nilai moral kasih sayang, nilai moral adil, nilai moral kerja keras, nilai moral tanggung jawab, dan Sabar. Dari aspek-aspek tersebut akan disesuaikan dengan data-data berupa teks kutipan yang diambil dari novel “Ibuk” karya Iwan Setyawan, dan dijabarkan sesuai dengan teori pada penelitian ini.

 

Dalam novel “Ibuk” karya Iwan Setyawan menceritakan tentang kisah kehidupan sederhana yang memiliki nilai-nilai moral yang dapat dijadikan contoh yang baik dalam kehidupan nyata. Ada beberapa tokoh yang menjadi peran dalam novel “Ibuk” karya Iwan Setyawan yang memiliki watak berbeda-beda, seperti tokoh Ibuk yang terdapat dalam novel yang digambarkan sebagai sosok seorang yang penyayang kepada anak-anak dan keluarganya, tokoh Ibuk juga menggambarkan seorang yang berjiwa besar tangguh, pantang menyerah, dan selalu berusaha memberikan hal terbaik untuk anak-anak dan keluarganya. Berdasarkan dari analisis yang telah diperoleh, saran-saran ini ditujukan bagi pembaca, bagi guru, bagi umum, dan bagi peneliti selanjutnya. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan atau bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran, yang meliputi, pembelajaran dalam lingkungan pendidikan dan dalam lingkungan sosial (umum).

 Kata Kunci: nilai moral, novel, ibuk


Full Text:

PDF

References


DAFTAR RUJUKAN

Aminuddin. 2013. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Budiningsih, Asri. 2004. Pembelajarqn Moral. Jakarta: PT Asdi Mahasatya

Faruk. 2014. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Moleong, Lexy J. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT RemajaRosdakarya

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press Gramedia

Subur. 2015. Pembelajaran Nilai Moral Berbasis Kisah. Sleman, Yogyakarta: Kalimedia

Setyawan, Iwan. 2017. Ibuk. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Suseno, F. M. 1987. Etika Dasar: Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Kanisius

Suseno, F. M. 2003. Etika Jawa: Sebuah Analisa Filsafi tentang Kebijakan Hidup Jawa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Samani, M. & Harianto. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya


Refbacks

  • There are currently no refbacks.