ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DALAM MENYELESAIKAN SOAL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII MTSN 4 JEMBRANA

Diah Rahma Maulida, Sunismi Sunismi, Sunismi Sunismi, Syaifuddin Syaifuddin, Syaifuddin Syaifuddin

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kemampuan literasi numerasi peserta didik (2) mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dalam menyelesaikan soal AKM ditinjau dari kecerdasan logis-matematis dan (3) mendeskripsikan tingkat kemampuan literasi numerasi peserta didik dan (4) mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Populasi penelitian sebanyak 30 peserta didik dan sampel penelitian sebanyak 3 peserta didik kelas VIIIA berdasarkan purposive sampling. Instrumen penelitian ini adalah angket, soal tes, serta wawancara. Hasil penelitian yaitu: (1) kemampuan literasi numerasi yaitu subjek KC dengan tipe kecerdasan logis-matematis kategori tinggi berada pada tingkat mahir; subjek SSA dengan kategori sedang berada pada tingkat cakap; subjek HF dengan tipe kategori rendah berada pada tingkat dasar. (2) kemampuan berpikir tingkat tinggi yaitu subjek KC dengan tipe kecerdasan logis-matematis kategori tinggi berada pada tingkat HOTS; subjek SSA kategori sedang berada pada tingkat HOTS; subjek HF kategori rendah berada pada tingkat LOTS. (3) Tingkat kemampuan literasi numerasi yaitu peserta didik pada tingkat mahir yaitu 3 peserta didik dengan presentase 10%; b) Peserta didik pada tingkat cakap yaitu 11 peserta didik dengan presentase 36,7%; peserta didik pada tingkat dasar yaitu 14 peserta didik dengan presentase 46,6%; peserta didik pada tingkat PIK yaitu 2 peserta didik dengan presentase 6,7%. (4) Tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi yaitu peserta didik dengan kemampuan HOTS yaitu 2 peserta didik dengan dengan presentase 6,7%; kemampuan MOTS yaitu 4 peserta didik dengan dengan presentase 13,3%; kemampuan LOTS yaitu 24 peserta didik dengan dengan presentase 80%.

Kata kunci: analisis, kemampuan literasi numerasi, kemampuan berpikir tingkat tinggi, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), kecerdasan logis-matematis.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR RUJUKAN

Amalia, A., Rusdi, Kamid. (2021). Pengembangan Soal Matematika Bermuatan HOTS Setara PISA Berkonteks Pancasila. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 2.

Andriani, R., Turmuzi, M., Wahidaturrahmi., Prayitno, S. (2022). Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Dalam Menyelesaikan Masalah Open Ended Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Griya Journal of Mathematics Education and Application, 2 No. 2.

Anggraini, K. E., dan Setianingsih, R. (2022). Analisis Kemampuan Numerasi Peserta didik SMA dalam Menyelesaikan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Mathedunesa.

Armstrong, Thomas. (2009). Multple Intelligence in the Classroom (3 ed.). Alexandria, Virginia,USA: ASCD Publications.

Gardner, H. (2003). Multiple Intelligences: The Theory in Practice. New York: Basics Book.

Hidayat, R., Roza, Y., Murni, A. (2019). Peran Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Literasi Matematis dan Kemandirian Belajar. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning).

Isroil, A., Budayasa, dan Masriyah. (2017). Profil Berpikir Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika ditinjau dari Kemampuan Matematika. Jurnal Review Pembelajaran Matematika.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Materi Pendukung Literasi Numerasi. Jakarta: TIM GLN Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Panduan Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: Tim GLN Kemendikbud.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). AKM dan Implikasinya pada Pembelajaran. Jakarta: Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan.

Kurniati, D., Harimukti, R., Jamil, N.A. (2016). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMP di Kabupaten Jember dalam Menyelesaikan Soal Berstandar PISA. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan.

Liswati, T. W., Yuniarti Y. S., dan Sakinah, A. P. (2021). Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis Literasi Numerasi. Jakarta Selatan: Direktorat Sekolah Menengah Atas.

Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Bahasa Indonesia. Surakarta: Solo: Cakra Books.

Purwanti, A. F., Mutrofin, Alfarisi, R. (2021). Analisis Literasi Matematika Ditinjau dari Kecerdasan Matematis-Logis Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar, 8 No. 1, 55.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.