Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berbasis Open-Ended Materi SPLTV Kelas X MAN 1 Kota Malang Berdasarkan Adversity Quotient

Endah Suci Wahyuningkasih, Sunismi Sunismi, Sikky El Walida

Abstract


Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan cara yang digunakan peserta didik kelas X dalam menyelesaikan soal cerita berbasis open-ended materi SPLTV berdasarkan adversity quotient dan mendeskripsikan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita berbasis open-ended materi SPLTV kelas X berdasarkan adversity quotient. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan 35 peserta didik kelas X MAN 1 Kota Malang sebagai sumber data dan 4 peserta didik sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis, angket, wawancara. Berdasarkan klasifikasi adversity quotient dipilih satu perwakilan peserta didik yang memiliki pola jawaban unik/khas. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah matematis tinggi hampir semua mampu memenuhi seluruh indikator, perserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah matematis sedang sebagian memenuhi beberapa indikator, dan peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah matematis rendah sebagian tidak memenuhi semua indikator.  2) peserta didik dengan tingkat klasifikasi kemampuan pemecahan masalah matematis tinggi memiliki rata-rata hasil tes 89,71 dan masuk kategori adversity quotient tinggi/climbers, pklasifikasi sedang memiliki rata-rata hasil tes 74,6 dan masuk kategori adversity quotient sedang/campers, klasifikasi rendah memiliki rata-rata hasil tes 32,9 dan masuk kategori adversity quotient rendah/quitters.

Full Text:

PDF

References


Afri, L.D. 2018. Hubungan Adversity Quotient dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP pada Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika. Medan: Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Vol 7 (2): 47-54.

Aziizu, B.Y.A. 2015. Tujuan Besar Pendidikan adalah Tindakan. Prosding KS: RISET & PKM. Vol 2 (2): 147-300.

Depdiknas. 2006. Permendiknas RI No.22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta. Depdiknas.

Gumilang, G.S. 2016. Metode Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bimbingan Konseling. Jurnal Fokus Konseling. Kediri: Universitas PGRI Kediri. Vol 2 (2): 144-159.

Merianah. 2019. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Adversity Quotient terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SDIT IQRA’1 Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol 4 (1): 29-35.

Nurhayati. Noram, F. 2013. Pengaruh Adversity Quotient (AQ) Dan Motivasi Berprestasi terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan. Vol 3 (1): 72-77.

Ningtias, L.W., Subiki, & Rifa’ati, D.H. 2016. Penerapan Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) disertai Lembar Kerja Siswa (LKS) pada Pembelajaran IPA di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika. Vol 5 (2): 170-176.

Septianingtyas, N., & Hella, J. 2020. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Berdasarkan Adversity Quotient. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol 4 (2): 657-672.

Sholihah, M. 2018. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Kelas VII MTs Laboratorium UIN-SU. Disertai tidak diterbitkan. Medan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Sumartini, T.S. 2016. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol 5 (2): 148-158

Stoltz, P.G. 2000. Adversity Quotient, Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Terjemahan oleh T. Hermaya. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.