PERBANDINGAN POTENSI KOMBUCHA DAUN SIRSAK (Annona muricata), BUNGA TELANG (Clitoria ternatea), DAN KOMBINASI KEDUANYA TERHADAP ZONA HAMBAT BAKTERI Escherichia coli

Abstract

ABSTRAK

Pendahuluan: Diare sering disebabkan oleh bakteri Escherichia coli yang membutuhkan pengendalian antara lain dengan pemberian probiotik. Salah satu produk herbal yang dapat menjadi probiotik adalah kombucha. Kandungan metabolit sekunder dalam daun sirsak dan bunga telang terbukti berpotensi sebagai antibakteri, namun belum diketahui efek kombucha daun sirsak, bunga telang dan kombinasi keduanya terhadap bakteri E. coli. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek kombucha tersebut pada zona hambat E. coli.

Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium in vitro dengan kombucha dari infusa daun sirsak, infusa bunga telang, dan kombinasi keduanya. Kombucha difermentasi selama 14 hari dan diuji efek antibakterinya dengan metode difusi cakram. Zona hambat diukur dengan software OptiLab versi 2.2. Analisa data dengan uji One Way ANOVA dan uji lanjutan Tukey dengan taraf signifikan p<0,05.

Hasil: Daya hambat kombucha daun sirsak, kombucha bunga telang dan kombucha kombinasi terhadap bakteri E. coli secara berturut-turut 8,91±0,43 mm; 8,61±0,51 mm; dan 9,20±0,53 mm menunjukkan hasil yang berbeda signifikan (p<0,00) dibandingkan kontrol siprofloksasin 35,24±0,72 mm. Hal ini dikarenakan kemampuan penghambatan bakteri dipengaruhi oleh mekanisme antibakteri dari senyawa aktif yang terkandung.

Kesimpulan: Kombucha daun sirsak, kombucha bunga telang, dan kombucha kombinasi memiliki aktivitas antibakteri lebih lemah dari siprofloksasin, namun berpotensi sebagai antibakteri sehingga bisa digunakan sebagai probiotik.

Kata kunci: Kombucha; Daun Sirsak; Bunga Telang; Siprofloksasin; Escherichia coli