PERANCANGAN DAN ANALISIS VARIASI PISAU PADA MESIN PENYUIR IKAN TONGKOL KAPASITAS 10KG/PROSES

Abstract

Blade pada mesin threader diperlukan dalam rencana mesin. Mesin penghancur sebenarnya adalah mesin untuk menghancurkan, memotong atau menghancurkan daging ikan secara merata untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Biasanya, menghancurkan daging hanya dilakukan secara fisik dan tentu saja membutuhkan banyak energi dan memakan waktu yang sangat lama, sehingga banyak kemajuan yang dapat dibuat dalam periode yang sedang berlangsung karena dapat membantu bekerja lebih cepat secara konsekuen dan dapat lebih efektif dalam melakukan perusakan. Dengan cara ini ada jawaban dalam membuat mesin penghancur daging yang mampu melakukan dengan cepat dan hasil yang memuaskan. Sehingga hadirnya mesin pencacah ini memiliki bagian utama dalam mesin pencacah yaitu mata pisau yang sangat persuasif dalam rancangan mesin pencacah daging, pada rancangan ini mata pisau memiliki 25 mata potong yang disusun bersudut dan berkelok-kelok dengan jarak dari 10 mm untuk setiap pisau. Selanjutnya mesin merangkai ini memiliki batas maksimal 10 kg yang digerakkan oleh mesin berkekuatan 2 HP dengan kecepatan 1420 RPM yang akan disirkulasikan ke poros dengan hasil akhir peningkatan kecepatan pada poros hanya menggunakan 710 RPM katrol 1 sampai 2. Dari hasil informasi penanganan puntiran dan Tepian bersudut Pada rancangan mesin pemecah ikan, informasi yang diperoleh pada pengukuran tepian belitan mendapatkan ukuran tepian belitan tipikal sebesar 9,27. pada mengukur bilah bentuk sudut, nilai tipikal bilah bentuk sudut adalah 9,37.