Nilai-nilai Persahabatan Dalam Novel Dilan 1990 Karya Pidi Baiq

Verra Rahayu

Abstract


ABSTRAK : Karya sastra  merupakan suatu karya seni yang sangat menarik untuk dipelajari. Nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra banyak mengandung manfaat bagi penikmat sastra. Dengan mempelajari nilai-nilai karya sastra akan memperoleh kepuasan batin, dan seorang akan memperoleh ilmu pengetahuan tentang sastra, seni, keindahan, pemahaman tentang nilai-nilai persahabatn yang terdapat dalam novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq. Novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq merupakan novel yang menceritakan tentang dunia pendidikan dan bermasyarakat dan patut dicontoh, karena dalam novel tersebut banyak mengandung nilai-nilai persahabatan yang seharusnya dimiliki oleh setiap individu. Novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq ini juga merupakan novel yang memotivasi generasi muda untuk meraih kesuksesan dengan cara bekerja keras, dan tidak menyerah jika mengalami kegagalan.

Nilai solidaritas juga memperkuat rasa saling aman dan damai dalam persahabatan dan bermasyarakat dan nilai-nilai masyarakat yang telah terbentuk, mempertahankan dominasi tujuan kelompok diatas kepentingan individu dan disiplin kelompok atas dorongan hati individu. Dengan demikian nilai solidaritas berfungsi untuk membantu pengendalian sosial, sehingga membantu ketertiban dan stabilitas. Kesetia kawanan merupakan perbuatan yang patut di contoh untuk dilakukan bagi masyarakat Indonesia. Dimana kesetia kawanan sering dilakukan oleh para murid-murid di sekolah dan luar sekolah bahkan sampai mereka tua nanti, murid-murid di sekolah sering saling melakukan kesetia kawanan dalam kondisi apapun yang bertujuan untuk menjaga kerukunan dan ketentraman dalam bermasyarakat dan bersolidaritas. Toleransi adalah suatu kata yang tidak asing untuk di dengar, karena toleransi timbul pada perasaan individu baik sesama jenis atau lawan jenis. Setiap individu pasti memiliki rasa toleransi kepada sesama manusia. Perasaan dan rasa toleransi terhadap sesama manusia menunjukkan rasa saling menghargai dan ingin dihargai seseorang.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) wujud solidaritas gotong royong yang terdapat dalam novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq, (2) wujud toleransi terhadap sesama manusia yang terdapat dalam novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq, (3) wujud kesetiakawanan kepada teman dan sahabat dalam novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq. Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan wujud solidaritas gotong royong yang terdapat dalam novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq, (2) Mendeskripsikan wujud toleransi terhadap sesama manusia yang terdapat dalam novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq, (3) Mendeskripsikan wujud kesetiakawanan kepada teman dan sahabat dalam novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersumber pada teks karya sastra itu secara otonom, pendekatan kualitatif digunakan karena data-data yang dihasilkan beruapa kata-kata, frasa, dan kalimat dan bukan dengan angka. Jenis penelitian ini berupa jenis penelitian deskriptif yang dipercaya bahwa terdapat persepektif yang akan diungkapkan dan peneliti sendiri yang menjadi instrument dalam proses penelitian. Peneliti menggunakan novel Dilan 1990 sebagai sumber data. Dari novel tersebut peneliti berusaha menemukan data-data berupa wujud solidaritas, wujud toleransi, dan wujud kesetiakawanan. Teknik penelitian ini menggunakan teknik observasi dan studi kepustakaan karena dapat membantu untuk mendapatkan data yang diinginkan.  Sebagai instrument dalam penelitian ini peneliti menggunakan tabel penjaring data dan yang menjadi sumber datanya adalah novel Dilan 1990 karya Paidi Baiq. dalam pengecekan keabsahan data peneliti melakukan diskusi dengan teman sejawat guna memperoleh referensi. Tahap penelitian yang dilakukan adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian.

Hasil penelitian ini menunjukan adanya nilai-nilai persahabatan yang meliputi: (1) wujud solidaritas, (2) wujud toleransi, dan (3) wujud kesetiakawanan.

 Kata-kata Kunci : Karya sastra, novel, solidaritas, toleransi, dan kesetiakawanan


Full Text:

PDF

References


Daftar Rujukan

Ambarwati, Ari. 2016. Wacana Humor dalam Cerita Lupus Kecil.

Bender, Marie. 2003. Caring Counts. United States: Abdo Consulting Group.

Malang: Universitas Negeri Malang.

Mustopo, Habib. 1983. Ilmu Budaya Dasar. Surabaya: Usaha Nasional.

Musyarofah, Siti. 2017. Membangun Pemahaman Terhadap Karya Sastra Berbentuk Fiksi (Telaah Sifat dan Ragam Fiksi Naratif). Humanis. Vol 9 (1): 85-86.

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkaji Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Sapriya, dkk. 2007. Pengembangan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: UPI Press

Sugihastuti. 2002. Teori dan Apresiasi Sastra. Pelajar. Pustaka.

Supardan, Dadang. 2011. Pengantar Ilmu Sosial. Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Jakarta: Bumi Aksara.

Tarigan, Henry Guntur, 2000. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung. Angkasa.

Wallek. Rane & Warren. Austin. 2000. Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.