NILAI-NILAI EKSISTENSIALISME DALAM NASKAH DRAMA C4 KARYA ADNAN GUNTUR MELALUI PENDEKATAN SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE

Abstract

Abstrak: Manusia sebagai eksistensi memiliki kekhasan individu seperti rasio, intuisi, perasaan, dan kemauan intelektual, yang semuanya berkaitan dengan kesadaran. Setiap manusia berusaha menonjolkan eksistensinya dan mempengaruhi lingkungannya, dan pemikiran eksistensialisme dapat memengaruhi perkembangan zaman dan gaya hidup. Nilai-nilai eksistensialisme juga dapat diwujudkan dalam karya sastra, seperti naskah drama yang memiliki struktur kompleks. Penelitian ini berfokus pada nilai-nilai eksistensialisme dalam naskah "C4" karya Adnan Guntur, yaitu kebebasan hidup, ketidakpastian hidup, dan kehidupan yang absurd, dengan tujuan mendeskripsikan nilai-nilai eksistensialisme yang terkandung dalam naskah tersebut. "C4", yang bergenre absurd, menggambarkan proses pembentukan tujuan hidup manusia hingga mencapai keilahian, dengan nilai-nilai eksistensialisme tentang kebebasan, ketidakpastian, dan absurditas hidup. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif interpretatif dengan pendekatan analisis semiotika Charles Sanders Pierce, menganalisis dialog, narasi, setting, dan kramatug dalam naskah "C4". Hasil penelitian menunjukkan bahwa naskah "C4" merepresentasikan nilai-nilai eksistensialisme melalui dialog-dialog yang menggambarkan kebebasan hidup tanpa panduan baku, ketidakpastian hidup dalam situasi ambigu, dan kehidupan yang absurd dalam mencari makna di dunia yang tampak tanpa tujuan. Kesimpulannya, naskah ini menggambarkan karakter yang mengajak refleksi tentang eksistensi manusia, dengan tokoh-tokohnya sering mempertanyakan hakikat kehidupan yang tidak pernah menemukan kepastiannya.

Kata kunci: karya sastra, semiotika, eksistensialisme