Kemampuan Berbicara Pada Anak Tunanetra Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sari Wiyata Blitar

Sheba Mardatila Azzahra

Abstract


Abstrak: Indera penglihatan manusia memiliki peran penting dalam produksi bahasa sebab dari situlah manusia mendapatkan stimulus untuk diteruskan ke otak kemudian terjadilah produksi bahasa secara lisan ataupun tulis. Namun, anak dengan indera penglihatan terbatas tentu memiliki keterbatasan pula dalam memperoleh stimulus sebagai bagian dari produksi bahasa. Anak tunanetra harus memaksimalkan indera-indera yang lain, seperti indeera perabaan agar dapat memperoleh stimulus atau rangsangan tersebut. Banyak penelitian yang terfokus hanya pada kemampuan melihat anak tunanetra, seperti kemampuan membacanya. Padahal ketunanetraannya juga memberikan dampak secara tidak langsung pada kemampuan lainnya, salah satunya kemampuan berbicara. Penelitian ini terfokus pada kemampuan berbicara anak tunanetra di SLB Sari Wiyata Blitar, faktor pendukung kemampuan berbicara anak tunanetra di SLB Sari Wiyata Blitar, dan kendala berbicara anak tunanetra di SLB Sari Wiyata Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah guru dan anak tunanetra SLB-A Sari Wiyata Blitar. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini ada tiga yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Hasil penelitian menunjukkan (1) Kemampuan berbicara anak tunanetra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sari Wiyata Blitar berbeda-beda, ada yang terampil dan ada yang tidak, (2) Faktor pendukung kemampuan berbicara anak tunanetra di SLB Sari Wiyata Blitar antara lain, keluarga, sosial dan lingkungan sekitar, dan latihan mendengar, (3) Kendala paling utama yang dialami anak tunanetra di SLB Sari Wiyata Blitar ketika berbicara salah satunya adalah lupa penyebutan kosakata atau istilah. Namun, kemampuan kognitif anak tunanetra tidak jauh berbeda dengan anak normal, hanya saja anak tunanetra mempunyai keterbatasan penglihatan yang menyebabkan variasi pengalamannya rendah. Simpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara anak tunanetra di SLB Sari Wiyata Blitar berbeda-beda. Anak tunanetra yang memiliki kepercayaan diri yang bagus lebih memiliki peluang untuk terampil berbicara. Kendala yang sering ditemui peneliti pada kemampuan berbicara anak tunanetra di SLB Sari Wiyata Blitar adalah lupa penyebutan istilah atau kosakata dan juga kurangnya rasa percaya diri. Hal ini tentunya membutuhkan dukungan semua pihak, baik dari keluarga, lingkungan sekitar, dan lingkungan sekolah untuk memberikan perhatian khusus untuk mendidik dan melatih kemampuan berbicara anak tunanetra.

Kata Kunci : kemampuan berbicara, anak tunanetra, Sekolah Luar Biasa (SLB)


Full Text:

PDF

References


Adytya, B. 2021. Persepsi Adalah Tindakan Menyusun Dan Mengenali, Begini Jenis & Proses Terjadinya(https://m.merdeka.com/trending/persepsi-adalah-tindakan-menyusun-dan-mengenalibegini-jenis-amp-proses-terjadinya-kln.html) diakses pada 23 Maret

Aprilia, I, U dkk. 2021. Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Siswa Kelas I. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. Volume 5, Number 2

Aziz, M. 2015. Motivasi Berprestasi Remaja Tunanetra Perolehan Di Yayasan Pendidikan Dria Raba Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana Vol.5, No.2, 403-417

Azizah, Ulfatun. 2017. Keterlambatan Berbicara dan Implikasinya dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam Vol. 6, No. 2

Bagus, Purba dkk. 2018. Kajian Penanganan Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus. Abadimas Adi Buana Vol. 02 No. 1

Baktara, I. dan W. Setyawan. 2020. Fasilitas Pendidikan Bagi Anak Tunanetra Dengan Pendekatan Indera. Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 9 (2).

Barowi & Faiqotul, S. 2015. Pentingnya Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi. Jurnal Intelegensia Vol. 03

Fimawati, Y. 2017. Kemampuan Berbahasa Anak Autis Tipe PDDNOS DI SLB Muhammadiyah Sidayu Gresik: Kajian Psikolinguistik Vol 24 (47). Hlm 204.

Fitri, N & Hartini. 2020. Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Melalui Strategi Bermain Aktif Pada Anak Tk B Aisyiah Bustanul Athfal 1 Denpasar Tahun 2016. (Indonesia Jurnal Sakinah) Jurnal Pendidikan dan Sosial Islam Vol. 2, No. 1

Harianto, Erwin. 2020. Metode Bertukar Gagasan dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara. Didaktika, Vol. 9, No. 4

Huda, Miftakhul. 2021. Peningkatan Keterampilan Berbicara Sebagai Upaya Kaderisasi Khatib Pada Remaja Masjid. Jurnal Warta LPM Vol. 24 No. 3

Irawan, D. 2020. Seputar Tunanetra, Mulai Dari Karakteristik Hingga Cara Mendampinginya (https://www.sehatq.com/artikel/dampingi-tuna-netra-dengan-baik-kualitas-hidupnyameningkat), diakses pada 25 Maret 2022.

Kooperatif Tradisional. Jurnal Pendidikan Khusus 12 (2): 31.

Magdalena dkk. 2021. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keterampilan Berbicara Siswa Di Sdn Kosambi 06 Pagi Jakarta Barat. Nusantara : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Volume 3, Nomor 1

Marzuqi, Iib. 2019. Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia. Istana Grafika. Surabaya

Masdul, Rizal. 2018. Komunikasi Pembelajaran (Learning Communication). IQRA: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman. Volume 13, Nomor 02

Maulidia, J. 2020. Komunikasi Non Verbal, Perlukah Untuk Tunanetra? (https://mitranetra.or.id/komunikasi-non-verbal-perlukah-untuk-tunanetra/) diakses pada 23 Maret 2022.

Muharomah, S. 2016. Penggunaan Bahasa Pada Anak Tunanetra: (Pengamatan Terhadap Anak Tunanetra Melalaui Proses Penalaran Dalam Kegiatan Tari Di Panti Sosial Bima Netra Cahaya Bathin Vol. 08, No. 02: 136.

Muharomah, Siti. 2016. Penggunaan Bahasa Pada Anak Tunanetra: (Pengamatan Terhadap Anak Tunanetra Melalui Proses Penalaran Dalam Kegiatan Tari Di Panti Sosial Bina Netra Cahaya Bathin) Jurnal DEIKSIS Vol. 08 No. 02

Mukti & Mutadlo. 2019. Metode Story Telling Bermedia Audio Terhadap Efikasi Diri Anak Tunanetra. Jurnal Pendidikan Khusus.

Nisa, Khairun dkk. 2018. Karakteristik Dan Kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus. Abadimas Adi Buana Vol. 02 No. 1

Pauji, Miptah. 2017. Pengaruh Penguasaan Kosakata Terhadap Kemampuan Berpidato ( Siswa Kelas X Smk Al-Huda Turalak ). Jurnal DIKSATRASIA Vol. 1 No. 2

Prasetyoningsih, L. 2021. Keterampilan Berbicara Tinjauan Deskriptif Dan Penerapannya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Editor A. Riyanto. Cetakan 1. Literasi Nusantara. Batu.

Putri, Ayu. 2013. Penalaran Siswa Kelas X4 Sma Negeri 4 Singaraja Ketika Memberikan Tanggapan Terhadap Wacana Kontroversi Pada Rubrik Opini Harian Kompas

Rohmani, N. 2018. Teori-Teori Psikolinguistik. Jurnal Pendidikan

Roos, Rendy. 2016. Pengembangan Komunikasi Anak Tunanetra Dalam Permainan Kooperatif Traditional. Jurnal Pascasarjana UNY Vol. 15

Saeful, E & Rahardja, D. 2016. Modul Guru Pembelajar SLB Tunanetra Kelompok Kompetensi C. PPPPTK TK dan PLB Bandung

Setyawan, A. 2020. Perkembangan Psikologis Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Negeri Keleyan No. 8 Socah Bangkalan. Prosiding.

Tandiana, 2014. Produksi bahasa seorang ‘Native Bilingual’ Anak Usia 5 Tahun. Jurnal Parameter Volume 25 No. 2.

Tarsidi, D. 2007. Dampak Ketunanetraan Terhadap Perkembangan Bahasa Anak. https://dtarsidi.blogspot.com/2007/11/dampak-ketunanetraan-terhadap.html?m=1 diakses pada 24 Maret 2022

Widopuspito, Adena dkk. 2022. Karakteristik Dan Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Anak Berkebutuhan Khusus Tunanetra. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2


Refbacks

  • There are currently no refbacks.