Pola Bahasa Perundungan (Bullying) Anak Usia Dini Di Lingkungan Sekolah TK Nurul Huda II Mendong Kecamatan Purwodadi

So'imah .

Abstract


Abstrak: Banyak kasus perundungan (bullying) yang dilakukan oleh para pelajar di Indonesia saat ini, salah satunya tindakan perundungan di lingkungan sekolah anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk perundungan (bullying) verbal dan relasional serta faktor yang menjadi penyebab terjadinya perundungan (bullying) pada anak usia dini berdasarkan prinsip kesantunan berbahasa di sekolah TK Nurul Huda II Mendong Kecamatan Purwodadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat terkait masalah yang diteliti. Sumber data penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara kepada guru dan mengamati secara langsung bentuk tindakan atau tuturan yang dilakukan siswa berdasarkan fokus penelitian. Selanjutnya teknik penelitian dilakukan melalui wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi.  Hasil penelitian ditemukan dua bentuk perundungan yang terjadi pada siswa di TK Nurul Huda II Mendong. (1) bentuk perundungan verbal ditandai dengan perilaku mengejek teman, menghina teman, memanggil temannya dengan julukan yang tidak baik, sikap menyombongkan diri sendiri, memerintah dengan nada yang kasar, tidak menerima hasil keputusan, ingin menang sendiri, (2) bentuk perundungan relasional ditandai dengan sikap mengucilkan teman, menjauhi teman, dan menghasut teman. Faktor penyebab terjadinya perundungan di sekolah TK Nurul Huda II Mendong, yaitu (1) faktor individu, (2) faktor keluarga, dan (3) faktor pertemanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tindakan perundungan (bullying) juga terjadi di lingkungan pendidikan anak usia dini, dimana tindakan perundungan tersebut dapat terjadi karena pandangan guru maupun orang tua yang menyepelekan perilaku yang dilakukan oleh peserta didiknya. Keluarga dan lingkungan pertemanan juga menjadi faktor penyebab terjadinya perundungan, sehingga harus diperhatikan untuk meminimalisir terjadinya kasus perundungan (bullying).

Kata Kunci: bullying, verbal, relasional, kesantunan berbahasa, anak usia dini.


Full Text:

PDF

References


Astuti, P. R. (2008). Meredam Bullying: 3 Cara Efektif Menanggulangi Kekerasan Pada Anak. Jakarta: Pt. Grasindo.

Coloroso, barbara. 2007. Stop Bullying: Memutus Rantai Kekerasan Anak Dari Prasekolah Hingga SMU. diterjemahkan oleh: Santi Indra Astuti. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta

Leech, G. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia

Levianti. (2008). Konformitas Dan Bullying Pada Siswa. Jurnal Psikologi.

Vol 6. No.1.

Maghfiroh, Ning Tyas dan Sugito. 2022. Perilaku Bullying pada Anak di Taman Kanak-kanak. Vol 6 (3): 2175-2182

Margareta, dkk. (2009). Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Di Lingkungan Lembaga Pendidikan. Jakarta: P2TP2A.

Prasetyoningsih, L.S.A. 2017. Maksim Kerjasama dan Kesantunan Tuturan dalam Pembentukan Karakter Islami. Nirmana Media: Jakarta

. 2014. Tindak Bahasa Terapis dalam Intervensi Klinis pada Anak Autis. Jurnal LITERA, Vol 13 (2) : 264-276

Prasetyoningsih, dkk. 2021. Keterampilan Berbicara Tinjauan Deskriptif dan Penerapannya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Literasi Nusantara: Batu.

Putri, Y. N. A. (2015). Pengaruh Kontrol Sosial Terhadap Perilaku Bullying

Pelajar di Sekolah Teknik Menengah (STM) “X”. Jakarta Timur: Proposal Penelitian Psikologi.

Sujarwo, Muhammad Anton. 2017. Perilaku School Bullying pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Lempuyang 1 Yogyakarta.Yogyakarta: UNY

Zubaidah, Enny. 2004. “Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini dan Teknik Pengembangannya di Sekolah”, Jurnal Cakrawala Pendidikan, vol:3

Zakiyah, dkk. 2017. “Faktor yang Mempengaruhi Remaja dalam Melakukan

Bullying”. Jurnal Penelitian & PPM, Volume 4 Nomor 2. Fakultas Ilmu

Sosial Ilmu Politik Universitas Padjajaran.

Zamzani. Dkk.2010. Pengembangan Alat Ukur Kesantunan Berbahasa Indonesia Dalam Interaksi Sosial Bersemuka dan Non Bersemuka. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.