NILAI KEARILAN LOKAL KESENIAN JARAN KEPANG SEBAGAI SUMBER PENGUATAN DALAM PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

Abstract

Abstrak: Nilai kearifan lokal menjadi sebuah tolok ukur masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, juga berguna membentuk karakter pada peserta didik. Penelitian ini berfokus pada nilai kearifan lokal yang terkandung pada kesenian jaran kepang dan dapat dijadikan sebagai sumber penguatan pendidikan karakter pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai kearifan lokal pada kesenian jaran kepang dalam hubungan manusia dengan Tuhannya, lingkungannya, dan sesama manusia lainnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis pendekatan etnografi, menjadikan peneliti secara langsung dalam mengamati objek yang menjadi inti penelitian. Analisis data yang digunakan oleh peneliti menggunakan langkah-langkah mengidentifikasi, mengkaji, dan mendeskripsikan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa nilai kearifan lokal dalam Kesenian Jaran Kepang terbagi menjadi tiga. Hal tersebut meliputi 1) hubungan manusia dengan Tuhan, seperti a) bersyukur; b) percaya atas kuasa Tuhan; c) percaya adanya makhluk gaib; dan d) menghormati leluhur. 2) hubungan manusia dengan lingkungan, seperti menjaga ekosistem lingkungan. 3) hubungan manusia dengan sesama manusia, seperti a) solidaritas; b) gotong royong; c) saling menghormati dan menghargai. Nilai kearifan lokal yang dapat dijadikan sumber penguatan pendidikan karakter meliputi 1) nilai sosial; 2) nilai moral; dan 3) nilai ketuhanan.

Kata Kunci: nilai kearifan lokal, kesenian jaran kepang, penguatan pendidikan karakter.