Analisis Berpikir Kritis Ditinjau dari Gaya Kognitif Sistematis dan Intuitif pada Materi Fungsi Kelas VIII SMP Negeri 2 Anjatan Kabupaten Indramayu

Qolbi Firmansyah, Anies Fuady, Sikky El Walida

Abstract


Abstrak: Kemampuan berpikir kritis merupakan sebuah kemampuan yang sangat penting dimiliki oleh setiap peserta didik. hal ini dikarenakan peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi akan mudah menyelesaikan persoalan matematika, dalam penelitian ini peneliti akan meneliti tentang kemampuan tingkat berpikir kritis peserta didik dengan gaya kognitif sistematis dan intuitif, gaya kognitif yaitu karakteristik seseorang untuk menerima, menyimpan ataupun memakai suatu informasi dalam menyelesaikan sebuah masalah serta merespon situasi-situasi yang ada di lingkungan sekitarnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kritis ditinjau dari gaya kognitif sistematis dan intuitif pada materi fungsi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Anjatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII A di SMP Negeri 2 Anjatan dengan jumlah 30 peserta didik. Adapun prosedur pemilihan subjek dalam penelitian ini yaitu dengan memberikan angket CSI pada 30 peserta didik. Dari 30 peserta didik akan dipilih 4 peserta didik yang dijadikan subjek penelitian dengan kategori 2 gaya kognitif sistematis, dan 2 gaya kognitif intuitif dengan memberikan soal tes kemampuan berpikir kritis pada materi fungsi dan pedoman wawancara. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik untuk membandingkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan gaya kognitif sistematis dan intuitif dari hasil tes dan wawancara. Setelah data valid maka dilakukan analisis data untuk memperoleh kesimpulan tingkat berpikir kritis peserta didik dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Hasil deskripsi tingkat kemampuan berpikir kritis ditinjau dari gaya kognitif sistematis dan intuitif pada materi fungsi kelas VIII A SMP Negeri 2 Anjatan Kabupaten Indramayu sebagai berikut. 1). Siswa dengan gaya kognitif sistematis memperoleh rata-rata dari hasil tes berpikir kritis pada materi fungsi 87,5 kategori sangat tinggi. 2). Siswa dengan gaya kognitif intuitif memperoleh rata-rata dari hasil tes berpikir kritis pada materi fungsi 56,25 kategori rendah.

 

Kata kunci: Berpikir Kritis gaya kognitif sistematis-intuitif materi fungsi


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Ardiyanti, Y. 2016. Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Kunci Determinasi. Ejornal Undiksha. Vol 5(2)

Handayani, N. W. 2020. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Model “B2LS” untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Relasi dan Fungsi, 1

Jou, A., Of, N. A. L., Medical, G., Feb, S., & Modeling, F. 2019. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Tentang Pendidikan Vol 3(1)

Krisnawati, E. 2015. Desain Tugas untuk Mengidentifikasi Proses Kognitif Siswa dalam Memahami Konsep Pecahan.

Martin, L. P. 1998. The Cognitive-Style Inventory. The Pfeiffer Library.

Meleong. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Masyaroh S, et al. 2019. Penerapan Latihan Isomatik pada Lansia

Rofiqoh, A. 2014. Analisis Soal-soal pada Buku siswa Pelajaran Matematika SMP kelas VII kurikulum 2013 Berdasarkan Taksonomi Bloom Terevisi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Rahmatina, S., U 2014. Tingkat Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya Gognitif Reflektif dan Implusif. Jurnal didaktik Matematika, Vol 1(1).

Warli. 2009. Pembelajaran koopratif berbasis gaya kognitif reflektif-implusif (Studi pendahuluan pengembangan model Kbr-1). Prosiding seminar Nasional penelitian, pendidikan dan penerapan MIPA. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.