Perlawanan Atas Kebebasan Perempuan Terhadap Budaya Patriarki Dalam Novel Perempuan di Titik Nol karya Nawa El Saadawi

James 123 A

Abstract


Abstrak : Patriarki adalah suatu  sistem atau budaya yang menempatkan posisi laki-laki sebagai memegang kekuasaan dominan, sehingga laki-laki selalu mendominasi dalam kekuasaan, laki-laki yang selalu menjadi pemimpin dalam ruang lingkup politik, orientasi moral etika, penguasaan properti dan hak sosial. Perlawanan perempuan merupakan suatu gerakan yang dilakukan oleh tokoh-tokoh perempuan untuk memperjuangkan hak-hak kaum perempuan dan gerakan ini disebut gerakan feminisme.

Penelitian ini bertujuan untuk mejelaskan realita mengenai bentuk ketidakadilan gender dan perlawanan tokoh perempuan dalam novel Perempuan di Titik Nol karya Nawa El Saadawi. Novel Perempuan di Titk Nol menghadirkan tokoh utama yang mampu berjuang untuk kebebasan ditengah kebobrokan zaman. Hal ini bertujuan untuk mengubah pemikiran bahwa perempuan bukan makhluk interior tetapi juga makhluk superior. Perjuangan tokoh utama ditinjau dari feminisme radikal kultural yang mana feminis radikal kultural ini berpendapat bahwa yang menjadi masalah justru menilai kualitas feminisme dengan nilai yang rendah, misalnya kelembutan, kesederhanaan, kepedulian kasih sayang, sifat intuitif, sensitivitas dan ketidakegoisan sedangkan kualitas maskulin dipandang dengan nilai yang tinggi, seperti ketegasan, keagresifan, kekerasan, rasionalitas dan kemampuan untuk berfikir logis, dan analitis, serta kemampuan mengawal emosi.

Dalam penelitian ini juga terdapat bagian-bagian yang perlu dijelaskan yakni bagian  pertama ada tiga pembahasan yang pertama pendahuluan  membahas tentang  garis besar yang melatarbelakangi penelitian, fokus penelitian dan juga tujuan penelitian, bagian kedua pembahasan kajian teori yang akan dijadikan landasan untuk meneliti, bagian tiga ada metode penelitian yang mana metode penelitian ini adalah langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk  memudahkan dalam penelitian, Penelitian ini menggunaka metode kualitatif deskriptif, yaitu memperoleh informasi dan gambaran perjuangan tokoh utama berdasarkan feminisme radikal kultural. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif.  bagian keempat membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan disini akan dibahas tentang data-data yang diambil dari hasil penelitian pada sub bab ini merupakan bagian terpenting dari penelitian. Bagian ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian dan menunjukkan bagaimana temuan-temuan tersebut diperoleh dan mengaitkan temuan dengan teori-teori yang ada

Kata kunci :Novel, Fminisme, Radikal Kultural


Full Text:

PDF

References


Aminudin. (2014). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Djajanegara, Soemarjati. 2003. Kritis Sastra Feminis. Jakarta :Gramedia Pustaka Utama.

Djanegara, Soenarjati.2000. KritiK Sastra Feminis : sebuah pengantar. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Djojosuroto, Kinayati. 2006. Analisis Teks Sastra dan Pengajarannya. Yogyakarta :Penerbit Pustaka.

Djoko. 2007. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

El-Saadawi, Nawal. 2010 Perempuan di Titik Nol. Yayasan Pustaka Obor Indonesia :Jakarta.

Endaswara, Suwardi. 2011. Metode penelitian sastra :Epistimologi, Model,Teori, dan Aplikasinya. Yogyakarta :CAPS.

Fakih, Mansour. 2012. Analisis Gender dan Transformasi sosial. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Kris Budiman. 1999. Feminpografi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.Pradopo, Rachmat

Pradopo, Rachmad Djoko, 2002. Kritik Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta :Gama Media.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.