Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa Dalam Film Seri Yowis Ben Karya Bayu Skak

Runi Friandini Runi

Abstract


Abstrak: Kesantunan berbahasa merupakan kehalusan dalam berbahasa yang digunakan oleh seseorang ketika sedang berkomunikasi di segala situasi tutur. Ketika berkomunikasi banyak sekali orang yang belum paham mengenai tata cara berbahasa yang santun, ciri-ciri bahasa yang santun, dan bermacam hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan bahasa. Pada kajian pragmatik terdapat fenomena ketidaksantunan berbahasa tentang bagaimana seorang manusia bertutur kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pelanggaran maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim permufakatan, dan maksim simpati dalam film seri Yowis Ben karya Bayu Skak. Subjek penelitian ini adalah dialog para pemain film yang termasuk ke dalam pelanggaran prinsip kesantunan dalam film seri Yowis Ben karya Bayu Skak. Objek penelitian ini adalah film seri Yowis Ben karya Bayu Skak yang terdiri dari film Yowis Ben dan Yowis Ben 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, sedangkan untuk pengumpulan data peneliti menggunakan teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti, yaitu dengan cara identifikasi, mengklasifikasi, menginterpretasi, dan menyimpulkan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dalam film seri Yowis Ben karya Bayu Skak tersebut meliputi enam bentuk pelanggaran berdasarkan prinsip kesantunan berbahasa, yaitu (1) maksim kebijaksanaan, (2) maksim kedermawanan, (3) maksim penghargaan, (4) maksim kesederhanaan, (5) maksim permufakatan, dan (6) maksim simpati. Pada pelanggaran maksim kebijaksanaan ditemukan 12 tuturan, maksim kedermawanan ditemukan 5 tuturan, maksim penghargaan ditemukan 9 tuturan, maksim kesederhanaan ditemukan 8 tuturan, maksim permufakatan ditemukan 9 tuturan, dan pada pelanggaran maksim simpati ditemukan 5 tuturan.

Kata Kunci: pelanggaran, kesantunan, maksim, film

 


Full Text:

PDF

References


Aji, R.S. 2014. Pesan Moral dalam Film Di Bawah Lindungan Ka'bah Karya Buya Hamka (Analisis Isi film Di Bawah Lindungan Ka'bah). Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Sosial dan Ilmu politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Ariyani, Dwi. 2010. Pelanggaran Prinsip Kesantunan dan Implikatur dalam Acara Opera Van Java di Trans 7: Sebuah Kajian Pragmatik. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Sastra dan Seni Rupa. Universitas Sebelas Maret: Surakarta.

Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

Elvira, Suci. 2017. Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Film Tullah. Artikel Penelitian. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tanjungpura: Pontianak.

Nadar, F. X. 2013. Pragmatik dan penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sari, Ellysya Sulistyo. 2019. Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Acara Dua Arah Kompas TV, (Online), Volume 01 Nomor 01, 0 -170. (https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-sapala/article/view/22840/20946, diakses pada tanggal 10 Oktober 2020).

Suryanti. 2020. Pragmatik. Jateng: Lakeisha.

Yusri. 2016. Ilmu Pragmatik dalam Prespeksif Kesopanan Berbahasa. Yogyakarta: Deepublish.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.