PENGARUH KUALITAS TIDUR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN TINGKAT 1 TERHADAP STATUS GIZI DAN AKTIFITAS FISIK

Abstract

ABSTRAK

Pendahuluan : Kebutuhan biologis manusia salah satunya adalah tidur, kebutuhan tidur pada kelompok usia dewasa sekitar selama 7-9 jam per hari. Gangguan tidur dapat menyebabkan terganggunya aktifitas fisik dan kesehatan fisik seperti resiko terjadinya obesitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kualitas tidur terhadap status gizi dan aktifitas fisik pada mahasiswa tingkat 1 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang.

Metode : Sampel penelitian berasal dari mahasiswa kedokteran UNISMA tingkat I sejumlah 141 mahasiswa terdiri dari 113 mahasiswa Pendidikan Dokter dan 28 mahasiswa Farmasi. Data penelitian diperoleh dari nilai pretest dan posttest pengisian kuesioner kualitas tidur (PSQI), aktifitas fisik (GPAQ), serta pengukuran status gizi (BMI). Analisa data menggunakan uji regresi linier sederhana dengan nilai p <0.05. Prosedur penelitian dilakukan dengan caara mengukur kuesioner kualitas tidur, aktifitas fisik, serta pengukuran IMT dalam selang waktu dua bulan pengukuran.

Hasil : Kualitas tidur berpengaruh secara signifikan terhadap status gizi mahasiswa Pendidikan Dokter dengan nilai signifikan 0,017 dan 0,023 pada mahasiswa Farmasi. Kualitas tidur berpengaruh secara signifikan terhadap aktifitas fisik pada mahasiswa Pendidikan Dokter dengan nilai signifikan 0,016 dan 0,011 pada mahasiswa Farmasi. Semakin baik kualitas tidur, semakin tinggi status gizi dan aktifitas fisik yang dilakukan.

Kesimpulan :Kualitas tidur berpengaruh terhadap status gizi dan aktifitas fisik mahasiswa Pendidikan Dokter dan Farmasi tingkat 1.

Kata Kunci :Kualitas Tidur, Status Gizi, Aktifitas Fisik, PSQI, GPAQ, BMI, Mahasiswa Tingkat 1