KOMBUCHA BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) BERPENGARUH TERHADAP AST DAN ALT MENCIT (Mus musculus) JANTAN.

Abstract

ABSTRAK

Pendahuluan: Kombucha dari bunga telang (Clitoria ternatea L.) memiliki kandungan flavonoid tinggi yang diketahui dapat berefek sebagai antioksidan, dan antiinflamasi. Asam organik pada kombucha dapat menstabilkan flavonoid sehingga bioavailibilitasnya meningkat. Namun terdapat beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa kombucha memiliki efek toksik terhadap hepar. Oleh sebab itu penelitian tentang pengaruh kombucha bunga telang terhadap kadar Aspartate Amino Transferase (AST) dan Alanine Amino Transferase (ALT) perlu dilakukan.

Metode: Penelitian post-test only control group design dengan hewan coba mencit (Mus musculus) jantan, yang dibagi dengan 4 kelompok yakni kelompok normal (KN, n=6), kelompok perlakuan 1 (K1, n=6), kelompok perlakuan 2 (K2, n=6), kelompok perlakuan 3 (K3, n=6). Kelompok KN disonde dengan 1 cc aquadest, K1 dengan 1cc kombucha bunga telang dosis 25%, K2 dengan 1cc kombucha bunga telang dosis 50%, dan K3 dengan 1cc kombucha bunga telang dosis 100%. Kadar AST diukur dengan metode oxaloacetate colorimetric dan kadar ALT diukur dengan metode pyruvate colorimetric spektofotometer. Data dianalisa dengan p <0.05 dianggap signifikan.

Hasil: Kadar AST kelompok KN, K1, K2, K3 secara berurutan 123.00 ± 24.38, 125.83 ± 28.37, 161.50 ± 31.27, 92.50 ± 22.03 (p= 0,003). Pada kadar ALT kelompok KN, K1, K2, K3 secara berurutan 45.16 ± 13.18, 41.16 ± 12.60, 67.16 ± 26.14, 41.66 ± 22.97 (p= 0,100). Hasil uji LSD menunjukkkan perbedaan signifikan antara KN dan K2 (p=0,022) serta K1 dan K2 (p=0,032) pada kadar AST mencit. Hal ini diduga karena adanya kerusakan jaringan selain hepar pada mencit sebelum dilakukan penelitian.

Kesimpulan: Pemberian kombucha bunga telang (Clitoria ternatea L.) pada dosis 50% selama 28 hari dapat meningkatkan kadar AST, namun tidak pada kadar ALT mencit jantan kondisi normal.

Kata Kunci: Kombucha, Bunga telang, Clitoria ternatea, serum AST, serum ALT