INTENSITAS PENGGUNAAN GAWAI TIDAK BERPENGARUH PADA SIKLUS TIDUR NAMUN MEMENGARUHI KESEHATAN MENTAL SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

Rodli Akbar Raharja Aulia, Marindra Firmansyah, Amelia Aziz Daeng

Abstract


ABSTRAK

Pendahuluan: Intensitas penggunaan gawai terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi khususnya di kalangan remaja. Evaluasi pengaruh intensitas penggunaan gawai yang berlebihan pada siklus tidur dan kesehatan mental remaja di Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Lowokwaru Kota Malang belum diketahui, sehingga perlu di teliti.

Metode: Penelitian deskriptif analitik cross sectional dilakukan pada empat SMP di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang yang memenuhi syarat inklusi (51 siswa laki-laki dan 49 siswa perempuan). Intensitas penggunaan gawai diukur dengan Smartphone Addiction Scale-Short Version. Siklus tidur dievaluasi dengan Pittsburgh Sleep Quality Index dan kesehatan mental dianalisa dengan Patient Health Questionnaire. Data dianalisa dengan SPSS versi 25 dan p value <0,05 dianggap signifikan.

Hasil: Intensitas penggunaan gawai tingkat rendah (IPGR) didapatkan pada 89 siswa (89%) dan tingkat tinggi (IPGT) pada 11 siswa (11%). Pada IPGR didapatkan 5 siswa (5,6%) bersiklus siklus tidur baik dan 84 siswa (94,6%) bersiklus tidur buruk sedangkan pada IPGT didapatkan 9 siswa (81%) bersiklus tidur baik dan 2 siswa (19%) bersiklus tidur buruk (p=0,681). Pada IPGR didapatkan derajat gangguan kesehatan mental minimal pada 21 siswa (21%) dan berat pada 15 siswa (15%) sedangkan pada IPGT didapatkan derajat minimal pada 1 siswa (9%) dan berat pada 2 siswa (18%) (p=0.000). Hasil uji korelasi intensitas penggunaan gawai dengan siklus tidur didapatkan r=0.118, p=0.242, sedangkan terhadap  derajat kesehatan mental didapatkan r=0,106,p=0,294 yang berarti ada hubungan antara intensitas penggunaan gawai dengan kesehatan mental namun tidak dengan siklus tidur. Hal Ini diduga karena penggunaan gawai pada pra remaja bisa menghapus minat siswa sehingga kurang peduli dengan kegiatan baru di lingkungannya yang berefek pada kehidupan sosial dan kesehatan mental.

Kesimpulan: Intensitas penggunaan gawai tidak memengaruhi siklus tidur namun memengaruhi kesehatan mental pada remaja.

Kata kunci: Intensitas penggunaan gawai, remaja, siklus tidur, kesehatan mental


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.