ANALISA DERAJAT KEPARAHAN ACNE VULGARIS BERDASARKAN PENGGUNAAN MASKER DAN TIPE KULIT PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Abstract

ABSTRAK

Pendahuluan: Acne vulgaris (AV) adalah penyakit kulit yang dapat dipicu oleh faktor eksternal dan internal seperti penggunaan masker dan tipe kulit. Namun, belum pernah dilakukan penelitian mengenai penggunaan masker dan tipe kulit terhadap derajat keparahan AV mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (FK UNISMA), sehingga perlu dikaji lebih lanjut.

Metode: Penelitian analitik observasional cross-sectional dilakukan kepada 120 mahasiswa yang dibagi menjadi tiga kelompok penggunaan masker (PM), yakni kelompok PM baik (n=40), PM cukup (n=80), dan PM buruk (n=0), serta dua kelompok tipe kulit, yakni kelompok kulit kering (n=35) dan kelompok kulit berminyak (n=85). Penggunaan masker dinilai dengan kuesioner penggunaan masker dan tipe kulit dinilai dengan Baumann Skin Type Index. Derajat keparahan AV dinilai dengan kriteria Lehmann. Data dianalisis dan p<0,05 dianggap signifikan.

Hasil: PM baik dan cukup memiliki derajat keparahan AV kategori ringan sebesar 4,2% dan 11,7%, kategori sedang sebesar 28,3% dan 52,5%, serta kategori berat 0,8% dan 2,5% (p= 0,479). Tipe kulit kering dan berminyak memiliki derajat keparahan AV kategori ringan 0,8% dan 25,0%, kategori sedang 28,3% dan 52,5%, serta kategori berat 0,0% dan 3,3% (p= 0,012). Hasil uji korelasi derajat keparahan AV dengan PM didapatkan r= +0,484 dan p= 0,065, sedangkan dengan tipe kulit adalah r= -0,228 dan p= 0,012. Hal tersebut berarti tipe kulit berkorelasi rendah dengan derajat keparahan AV, namun tidak dengan penggunaan masker yang diduga terjadi sebab faktor lain seperti faktor hormonal, genetik, dan stres.

Kesimpulan: Penggunaan masker tidak berhubungan dengan derajat keparahan AV, sedangkan tipe kulit berhubungan dengan derajat keparahan AV pada mahasiswa FK UNISMA.

Kata Kunci: Penggunaan masker; Tipe kulit; Derajat keparahan acne vulgaris