PENGARUH AKTIVITAS FISIK DAN TINGKAT STRES TERHADAP DERAJAT KEPARAHAN ACNE VULGARIS MAHASISWA KEDOKTERAN UNISMA

Abstract

ABSTRAK

Pendahuluan: Perubahan aktivitas fisik dan stres sering dihadapi mahasiswa  kedokteran. Kondisi ini dapat meningkatkan resiko terjadinya acne vulgaris. Akan tetapi masih sedikit penelitian dilakukan pada mahasiswa  kedokteran. Untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik dan tingkat stres terhadap derajat keparahan acne vulgaris mahasiswa  Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang maka penelitian ini harus dilakukan.

Metode: Penelitian ini menggunkan observational analytic teknik cross sectional dengan jumlah populasi 140 dan didapatkan 129 sampel responden. Aktivitas fisik diukur dengan Baecke Habitual Physical Activity Questionnaire (BHPAQ) yang terdiri dari aktivitas saat bekerja, olahraga, dan waktu luang. Pada tingkat stres diukur dengan kuisioner Perceived Stress Scale (PSS). Untuk mengetahui hubungan variabel aktivitas fisik dan stress terhadap derajat keparahan acne vulgaris maka dilakukan uji Chi-Square, dengan nilai p<0,05 dianggap signifikan. Selanjutnya diuji menggunakan Spearman test untuk menguji korelasi antar variabel, dengan nilai -1≤ r ≤1, nilai mendekati 1 maka korelasi semakin kuat.

Hasil: Berdasarkan hasil dari 129 responden yang memiliki keluhan acne vulgaris, dengan reponden jenis kelamin perempuan berjumlah 48 mahasiswa dan 81 mahasiswa laki-laki. Didapatkan sebanyak 22 mahasiswa mengalami acne vulgaris derajat ringan, 93 mahasiswa derajat sedang, dan 4 mahasiswa derajat berat. Aktivitas fisik berat menjadi tingkat aktivits fisik terbanyak dengan jumlah 74 mahasiswa dan 80 mahasiswa memiliki tingkat stress sedang. Pada hasil uji Chi-square, tidak didapatkan pengaruh yang siginifikan dengan nilai berturut-turut p=0,193 dan p=0,456 yang menunjukkan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dan stres terhadap derajat keparahan acne vulgaris. Pada uji didapatkan berturut-turut r= -0.105 dan r= -0.141 yang menunjukkan tidak ada korelasi antara kedua variabel dan memiliki korelasi yang lemah.

Kesimpulan: Aktivitas fisik dan tingkat stres tidak berpengaruh signifikan terhadap derajat keparahan acne vulgaris mahasiswa  Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang.

Kata Kunci: Aktivitas Fisik; Tingkat Stres; Acne Vulgaris.