Efektivitas Pewarnaan Jaringan Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus L) Dengan Pewarna Alami dari Buah Duwet (Syzygium cumini) Sebagai Alternatif Pewarna Eosin

Eka Cahya Yulia Kiranawati, Denis Mery Mirza, Arif Yahya

Abstract


ABSTRAK

Pendahuluan : Bahan pewarna sintetik untuk mewarnai jaringan atau sel seperti eosin yang dapat memberikan warna merah memiliki harga yang relatif mahal dan bersifat karsinogenik. Sehingga diperlukan alternatif metode pewarnaan menggunakan bahan alami, seperti dengan pemanfaatan zat pewarna alami antosianin yang berasal dari Buah duwet (Sygyzium cumini). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pewarnaan dengan ekstrak etanol 70% S. cumini pada preparat histologi jaringan hepar Rattus norvegicus L kemudian dilakukan validasi metode berupa akurasi dan presisi.

Metode : Simplisia S. cumini di ekstraksi dengan pelarut etanol 70% kemudian dibuat tiga konsentrasi (25%, 50%, 75%), hematoxylin eosin (Kontrol positif), dan etanol 70% (kontrol negatif). Dilakukan pewarnaan pada preparat kemudian preparat diamati dibawah mikroskop trinokuler dengan perbesaran 400 kali dan dilakukan pengamatan deskriptif. Intensitas pewarnaan preparat diukur menggunakan ImageJ, Uji statistik dilakukan untuk intensitas pewarnaan preparat menggunakan Kruskal Wallis (P<0,05).

Hasil : Pewarna hematoxylin eosin memberikan nilai total pengamatan deskriptif (kejelasan dan kekontrasan) yaitu (5,92, 6) sedangkan etanol 70% (0,0). Pewarnaan ekstrak etanol 70% S. cumini dengan konsentrasi 25% memiliki nilai total pengamatan deskriptif (kejelasan dan kekontrasan) (2,84, 3,48), konsentrasi 50% (2,68, 3,08), dan konsentrasi 75%(2,76,

2,92). Hasil nilai akurasi pada konsentrasi 25%, 50% dan 75% didapatkan sebesar (24%, 23% dan 29%), Hasil nilai

presisi pada konsentrasi 25%, 50% dan 75% didapatkan sebesar (2,57%, 5,24% dan 1,39%).

Kesimpulan : Ekstrak etanol 70% S. cumini dapat mewarnai preparat organ hepar Rattus norvegicus L, tetapi dengan kualitas yang lebih rendah dibandingkan pewarna hematoxylin eosin. Sehingga tidak efektif untuk menjadi alternatif pewarna eosin.

 

Kata kunci : Akurasi, Hematoxylin eosin, Pewarna alami, Presisi, Rattus norvegicus L, Syzygium cumini


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.