PENGARUH FAKTOR RIWAYAT KELUARGA MIOPIA DAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP PREVALENSI MIOPIA PADA SISWA SISWI SMP WAHID HASYIM KOTA MALANG

Abstract

ABSTRAK

Pendahuluan : World Health Organization mengatakan bahwa miopia menempati peringkat pertama gangguan penglihatan paling banyak diderita penduduk dunia. Prevalensi miopia di Asia mencapai 90% dan di Indonesia 22%. Berdasarkan data Riskesdas nasional tahun 2013 dan 2018, remaja yang mengalami overweight dan obesitas di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Peneliti memiliki hipotesis adanya pengaruh riwayat keluarga miopia dan indeks massa tubuh (IMT) yang lebih tinggi terhadap prevalensi miopia di SMP Wahid Hasyim Malang.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik melalui pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini adalah 216 siswa dan siswi yang memenuhi syarat penelitian. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, timbangan berat badan, stature meter, snellen chart, auto refractometer keratometer (ARK) dan trial lens. Untuk mengetahui pengaruh riwayat keluarga miopia dan IMT terhadap prevalensi miopia, dilakukan dengan uji regresi logistik.

Hasil : Responden yang memiliki riwayat keluarga miopia sebanyak 94 orang (43,5%). Dari pengukuran IMT didapatkan hasil terbanyak yaitu 149 orang (69,0%) dengan status gizi normal. Pada pemeriksaan visus mata secara objektif didapatkan 93 orang (43,1%) mengalami gangguan refraksi dengan visus < 6/6. Hasil pemeriksaan mata secara subjektif yang telah dikonversikan dengan spherical equivalent didapatkan 74 orang (34,3%) mengalami miopia. Hasil uji regresi logistik data riwayat keluarga miopia terhadap miopia didapatkan p 0.010, dan hasil uji data IMT terhadap miopia yang didapat adalah p = 0.001 yang berarti terdapat pengaruh antara riwayat keluarga miopia dan IMT terhadap prevalensi miopia.

Kesimpulan : Faktor riwayat keluarga miopia serta status gizi overweight dan obesitas pada siswa siswi SMP Wahid Hasyim Malang memiliki kencenderungan mengalami miopia.

Kata Kunci : riwayat keluarga miopia; indeks massa tubuh; prevalensi miopia; usia remaja