EFEK PEMBERIAN KOMBUCHA BUNGA TELANG (Clitoria ternetea) TERHADAP KETEBALAN DINDING DAN LUAS AREA KOLAGEN AORTA MENCIT (Mus musculus)

Abstract

ABSTRAK

Pendahuluan: Kombucha merupakan minuman yang menjadi trend di kalangan masyarakat Indonesia. Kombucha memiliki kandungan senyawa bioaktif yang tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan. Senyawa bioaktif ini diduga dapat menimbulkan efek toksik pada ginjal dan hepar yang dapat memengaruhi pembuluh darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat efek dari konsumsi kombucha bunga telang terhadap ketebalan dinding dan luas area kolagen aorta mencit.

Metode: Penelitian dilakukan secara in vivo selama 28 hari di laboratorium pada hewan coba mencit yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok normal (KN) yang diinduksi 1 cc, kelompok KBT dosis 1 (K1) yang diinduksi 25% sebanyak 1 cc, kelompok KBT dosis 2 (K2) yang diinduksi 50% sebanyak 1 cc, dan kelompok KBT dosis 3 (K3) yang diinduksi 100% sebanyak 1 cc (n=6 ekor). Selanjutnya mencit dilakukan pengorbanan dan diambil aorta untuk dibuat menjadi preparat histologi. Ketebalan dinding aorta diwarnai dengan pengecatan Hematoxylin Eosin, sedangkan luas area kolagen dengan pengecatan Masson's Trichrome lalu diamati dengan mikroskop trinokuler pada perbesaran 100x dan 400x dan dihitung dengan ImageJ. Analisa statistik menggunakan One Way ANOVA (p<0,05).

Hasil: Pemberian KBT dengan dosis I, II dan III tidak meningkatkan ketebalan dinding aorta (p=0,197) dan luas area kolagen (p=0,202) dibandingkan dengan kelompok normal

Simpulan: Pemberian kombucha bunga telang (Clitoria ternatea L.) selama 28 hari dengan tiga konsentrasi dosis berbeda tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ketebalan dinding dan luas area kolagen aorta Mus musculus jantan.

Keywords: Clitoria Ternatea L, Kombucha, Ketebalan Dinding Aorta, Luas Area Kolagen Aorta