PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KASAR DENGAN FRAKSI EKSTRAK METANOL BUAH Momordica charantia Linn

Nadya Kartika Bramastasia, Yoyon Arif Martino, Rio Risandiansyah

Abstract


ABSTRAK

Pendahuluan: Buah Pare (Momordica charantia L.) mengandung senyawa aktif yang berpotensi sebagai antibakteri namun belum terpelajari dengan baik. Aktivitas antibakteri berbagai fraksi ekstrak metanol buah Pare (Momordica charantia L) pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli belum diketahui sehingga perlu diteliti.

Metode: Penelitian in vitro dengan ekstrak metanol buah Pare dalam fraksi HMc, EAMc dan air dalam dosis 200.000ppm yang dicari efek aktivitas antibakterinya pada koloni Staphylococcus aureus dan Escherichia coli strain local. Fraksi diuji fitokimia dahulu sebelum diuji aktivitas zona hambat. Hasil dianalisa dengan Independent T-Test dan p<0,05 dianggap signifikan.

Hasil: Zat antibakteri dalam bentuk flavonoid, alkaloid, dan triterpenoid ditemukan menurut analisis fitokimia. Untuk bakteri Staphylococcus aureus, hasil uji zona hambat pada ekstrak metanol kasar, fraksi HMc, EAMc, dan fraksi air buah pare adalah 0,00 ± 0,00; 3,33 ± 3,76; 0,83 ± 2,35; 8,76 ± 0,66; dan untuk bakteri Escherichia coli sebesar 0,00 ± 0,00; 0,90 ± 2,54; 5.21 ± 3.

Kesimpulan: Pada pengujian zona hambat buah Pare (Momordica charantia L.) didapatkan hasil efek antibakteri dari fraksi EAMc dan fraksi air tergolong lemah terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

Kata Kunci: Momordica charantia Linn, Fitokimia, Zona hambat


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.