PENGARUH AKTIVITAS FISIK DAN BODY IMAGE TERHADAP KONDISI PSIKIS IBU PASCA MELAHIRKAN DI PUSKESMAS X DAN PUSKESMAS Y

Abstract

ABSTRAK

Pendahuluan: Pasca melahirkan masa dimana seorang ibu akan mengalami beberapa perubahan dan penyesuaian baik dari psikis dan fisik ibu. Ibu akan beradaptasi terhadap aktivitas dan perannya sebagai seorang ibu di masa ini. Apabila ibu tidak mampu menyesuaikan diri dan beradaptasi, maka gangguan psikis seperti baby blues, depresi postpartum dan juga psikosis postpartum dapat dialami oleh ibu pasca melahirkan. Body image  karena adanya perubahan tubuh setelah melahirkan dan aktivitas fisik termasuk salah satu penyebab yang dapat mempengaruhi kondisi psikis ibu pasca melahirkan.

Metode: Studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini terdiri dari responden ibu pasca melahirkan 4-16 minggu sejumlah 102 orang. Penilaian aktivitas fisik diukur dengan Global Physical Activity Questionnare (GPAQ) dan body image diukur menggunakan Multidimentional Body Self Relations Questionnare- Appearance Scale (MBSRAQ-AS). Kondisi psikis ibu pasca melahirkan diukur dengan menggunakan kuisioner Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS). Analisa data menggunakan uji regresi linier berganda dengan aplikasi SPSS versi 2.9.

Hasil: Uji regresi linier berganda didapatkan adanya pengaruh signifikan  dan negatif body image ibu pasca melahirkan terhadap kondisi psikis ibu pasca melahirkan dan aktivitas fisik tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi psikis ibu pasca melahirkan

Kesimpulan: Body image adalah faktor yang berpengaruh terhadap kondisi psikis ibu pasca melahirkan sedangkan aktivitas fisik tidak berpengaruh terhadap kondisi psikis ibu pasca melahirkan dan di Kota Malang.

Kata kunci: Kondisi psikis; aktivitas fisik; body image; pasca melahirkan.