EVALUASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA KEDOKTERAN

Shafa Afifah Ridzal, Rosaria Dian Lestari, Marindra Firmansyah

Abstract


ABSTRAK

Pendahuluan: Prestasi akademik pada angkatan empat didapatkan dari hasil nilai ujian akhir blok yang berada di kategori cukup. Hal tersebut dapat disebabkan oleh banyak faktor diantaranya ialah berpikir kritis. Riset ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan berpikir kritis dalam kegiatan pembelajaran berbasis masalah dan pengaruhnya terhadap prestasi akademik.

Metode: Riset berikut memakai desain observasi analitik melalui pendekatan cross-sectional, pengukuran indikator berpikir kritis menggunakan kuesioner dari Peter A. Facione. Indikator post-test dibuat dengan kisi kisi taksonomi bloom dan buku petunjuk blok. Indikator prestasi akademik menggunakan nilai ujian akhir blok. Semua hasil data dianalisis memakai teknik SEM PLS (Structural Equation Model) dengan menggunakan software Smart PLS 4.0.

Hasil: Kemampuan berpikir kritis baik sebesar 68%. Dimensi berpikir kritis yang terbesar adalah analisis (91.50%). Bepikir kritis berpengaruh terhadap post-test (T-statistics=23.602) dan prestasi akademik (T-statistics=2.109) secara signifikan. Sedangkan post-test berpengaruh terhadap prestasi akademik (T-statistics=2.406) dan sebagai mediasi dalam memengaruhi prestasi akademik secara signifikan (T-statistics=2.336). Prestasi akademik dipengaruhi oleh berpikir kritis dan post test sebesar 7.2%.

Simpulan: Kemampuan berpikir kritis berpengaruh signifikan negatif pada prestasi akademik. Hal ini dikarenakan ada  faktor lain yaitu persamaan persepsi yang kurang sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah ditentukan dan proses penilaian yang didasarkan pada blue print masih harus disesuaikan lagi.

Kata Kunci: Berpikir Kritis, Pembelajaran Berbasis Masalah, Post-Test dan Prestasi Akademik;


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.