Validitas Ekstrak Asam Sitrat Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Sebagai Pewarna Sel Hepatosit Pada Preparat Jaringan Organ Hepar Tikus Rattus Norvegicus L

Nanda Yustar Afif Muslim, Arif Yahya, Aris Rosidah

Abstract


ABSTRAK

 

Pendahuluan : Pemanfaatan 30-35% bagian dari kulit  buah naga kurang optimal seringkali hanya dibuang sebagai limbah. Buah naga  memiliki pigmen antosianin dan betasianin pada kulit serta daging buahnya yang dapat digunakan sebagai zat warna pada pewarnaan jaringan untuk mengantikan pewarna sintetis eosin yang bersifat karsinogenik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pewarnaan dengan ekstrak kulit buah naga pada preparat histologi organ hepar Rattus norvegicus L kemudian dinilai validasinya

 

Metode :.Simplisia kulit buah naga di ekstraksi dengan larutan asam sitrat kemudian dibuat tiga konsentrasi pewarna (10%, 25%, 50%,), hematoxylin eosin (Kontrol positif +), dan asam sitrat (kontrol negatif -). Dilakukan pewarnaan pada preparat kemudian preparat diamati dibawah mikroskop trinokuler perbesaran 400 kali dan dilakukan pengamatan deskriptif. Sel hepatosit dihitung menggunakan ImageJ, Uji statistik dilakukan untuk pengamatan deskriptif menggunakan Mann-Whitney (P<0,05)

 

Hasil : Pewarna hematoxylin eosin (HE) memberikan hasil rata-rata pengamatan deskriptif (kejelasan,warna,kontras dan debris) yaitu (10,10,10,10) sedangkan asam sitrat (0,0,0,0). Pewarnaan Eksrak asam sitrat kulit buah naga merah dengan konsentrasi 10% mendapatkan nilai rata-rata pengamatan deskriptif (kejelasan,warna,kontras dan debris) (2, 2, 2, 2), dengan konsentrasi 25% (2, 2, 2, 2), dan dengan konsentrasi 50%(2, 1, 1, 2). Hasil nilai akurasi pada konsentrasi 10%, 25% dan 50% didapatkan sebesar (98%,52% dan 89%), Hasil nilai presisi pada konsentrasi 10%, 25% dan 50% didapatkan sebesar (17%, 13% dan 19%).

 

Kesimpulan : Ekstrak asam sitrat kulit buah naga merah dapat mewarnai preparat organ hepar Rattus norvegicus L, tetapi kualitasnya lebih rendah dibandingkan pewarna hematoxylin eosin sebagai kontrol pembanding

 

Kata kunci : Pewarna alami, Hylocereus polyrhizus, Hematoxylin eosin, Rattus norvegicus L, Akurasi, Presisi


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.