IDDAH DAN IHDAD BAGI PEREMPUAN DALAM HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (STUDI ANALISIS PERSPEKTIF GENDER)
Abstract
Full Text:
PDFReferences
al-Asqolani, I. (n.d.). Bulughul Maram. Semarang: Hasyim Putra, Hal. 234-235.
Al-Qur’an Dan Terjemah
Hasballah , A. (1968). al-Furqah baina az-Zaujaini, Cet. 1. Dar al-Fikr Al-Arabiy, Hal. 187.
Himpunan Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan Kompilasi Hukum Islam (2011) Hal 106
Jazari, Ibnu. (2019). Jurnal Ilmiah Ahwal Al-Syakhshiyyah: Pandangan dan Hukum Islam terhadap wanita dalam masa Iddah yang berhubungan dengan pria lain melalui media social. Vol.1 Nomor 2. Malang: Fakultas Agama Islam Unisma.
Qaradhawi, Yusuf. (2009). Fiqih Wanita. Bandung: Al Kautsar, Hal. 8.
Sabiq, S. (1990). Fiqih Sunnah VIII. Terjemah Moh. Thalib. Bandung: Al-Ma'arif, Hal. 140.
Yanggo, H. (2000). Membincang Faminisme Diskursus Gender Perspektif Islam. Surabaya: Risalah Gusti, Hal. 151.
Yudiono, (2013). “Metode Penelitian”, digilib.unila.ac.id, Diakses pada tanggal 16 maret 2021 pukul 11.55
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi:
Kantor: Prodi Ahwal Syakhshiyyah
Fakultas Agama Islam (gedung Usman bin Affan),Universitas Islam Malang (UNISMA)
Phone: 081334447073, 0341 - 580547, Fax.: 0341 - 552249
Email: hikmatina@unisma.ac.id
Alamat: Jalan Mayjen Haryono 193 Malang 65144