PERAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN PELANGGARAN LALU LINTAS OLEH ANAK SEBAGAI PENGENDARA SEPEDA MOTOR (STUDI DI POLRES KABUPATEN SAMPANG)

Rhendra cahya sulianto

Abstract


 

ABSTRAK

 

Semakin tinggi pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan masyarakat hukum juga mengatur tindakan mulai dari orang dewasa maupun anak-anak, laki-laki maaupun perempuan. Berkaiatn dengan hukum tentang anak-anak. Anak perlu diberikan pengetahuan serta arahan untuk bisa memahami pentingnya hukum yang berlaku. Seiring dengan perkembangan zaman berkaitan dengan alat transportasi, anak-anak yang di bawah umur  juga tidak ketinggalan untuk menerapkannya.

Lalu lintas dan kendaraan mempunyai peran dan gambaran berkaitan dengan pembangunan nasional sebagai upaya untuk menyejahterakan masyarakat dan memudahkan hubungan antara wilayah satu dengan wilayah yang lainnya.

Semakin maraknya kejadian lalu lintas maka Undang-Undang lalu lintas diperlukan agar tidak terjadi pelanggaran lalu lintas. Salah satu alat transportasi yang paling sering digunakan adalah motor. Banyaknya sepeda motor yang ada di masyarakat meski dapat memudahkan seseorang untuk mencapai tempat tujuan dengan cepat dan lancar juga dapat menimbulkan banyaknya kejadian kecelakaan apabila pengguna motor tidak mematuhi peraturan-peraturan yang ada. Masyarakat perlu memahami peraturan-peraturan lalu lintas sehingga tidak menimbulkan pelanggaran, meskupun pelanggaran lalu lintas bersifat ringan akan tetapi juga dapat membahayakan orang lain dan bahkan dapat merenggut nyawa.

Salah satu permasalahan dalam lalu lintas adalah penggunaan alat tranportasi di jalan dimana pengguna kendaran yang tidak mematuhi peraturan semakin banyak sehingga meningkatkan angka kecelakaan yang ada hal ini juga perwujudan dari pembengan teknologi dari hari ke hari. Semakin banyaknya sepeda motor, anak-anak di bawah umur juga turut ikut andil dalam penggunaannya. Jumlah anak pengguna sepeda motor semakin banyak, terutama anak-anak yang pergi ke sekolah.

Jenis penelitian yang  digunakan.adalah.Yuridis  sosiologis  (socio legal  research) yaitu.pendekatan terhadap.masalah dengan melihat.norma hukum positif.yang berlaku dihubungkan dengan.fakta-fakta atau.kenyataan yang.ada serta terjadi.di lapangan.yang ditemukan. Melalui .pendekatan  yuridis  sosiologis.ini  diharapkan.dapat mengetahui tentang. suatu  peraturan .perundang-undangan .yang  berlaku,  khususnya  Kitab.Undang-Undang  Hukum  Pidana  (KUHP),  Undang-Undang  Nomor  22  Tahun 2009  tentang  Lalu  Lintas  dan  Angkutan  Jalan  dan  Undang-Undang. Nomor  2 Tahun  2002  tentang  Kepolisian  Negara  Republik  Indonesia  dapat  diterapkan dalam  mengkaji  dan  membahas.permasalahan-permasalahan.dalam.penelitian ini.

  1. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa pembahasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:Peran preventif  danPeran represif. Kendala yang dihadapi Kepolisian dalam Penanggulangan Pelanggaran Lalu Lintas oleh Anak sebagai Pengendara Sepeda Motor yaituMerupakan faktor yang berasal dari dalam kepolsian tersebut yang dipengaruhi oleh faktor personil kepolisian lalu lintas yang kurang,, Faktor yang berasal dari luar kepolisian seperti orang tua yang membela anaknya ketika diberikan tindakan langsung oleh polisi lalu lintas karena terjaring melakukan pelanggaran lalu lintas,

 

 

Kata Kunci: peran dan kendala yang dihadapi kepolisian dalam penanggulangan pelanggaran lalu lintas


Full Text:

PDF

References


Perundang-undangan

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Perubahan Asas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak

Buku

Sumaryo E. 1985. Kejahatan Anak Suatu Tinjauan dari Segi Psikologis dan Hukum. Yogyakarta: Liberti

W.J.S Poerwadarminta. 1999. Dalam kamus bahasa Indonesia. Jakarta: balai pustaka


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Open Journal System Developer(s)Public Knowledge Project