TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN OLEH PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF KRIMINOLOGI (STUDI KASUS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS II A MALANG)

Abstract

ABSTRACT

The rise of murder cases in big cities is increasing every year, in general the perpetrators of murder are usually committed by men but it does not rule out the possibility if the murder is committed by women as well. This research uses empirical juridical research. In this thesis the author examines the form of guidance carried out by the Women's Correctional Institution class II A Malang and the factors that encourage women to commit murder. The research method used is empirical juridical. The form of coaching carried out by LPP Malang is personality coaching and independence coaching as in this realtif theory focuses on if punishment is not as a retaliation for criminal offenders but is a bridge to change the offender for the better. Factors that encourage women to commit murder from the internal and external sides by focusing on conflict theory and symbolic interactionism theory.

Keywords: Murder, Women, Women's Correctional Institution

ABSTRAK

Maraknya kasus pembunuhan pada kota-kota besar kian meningkat setiap tahun nya, pada umumnya pelaku pembunuhan biasanya dilakukan oleh pria tetapi tidak menutup kemungkinan jika pembunuhan dilakukan oleh wanita juga. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis empiris. Dalam skripsi ini penulis mengkaji tentang bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan Perempuan kelas II A Malang serta faktor yang pendorong perempuan melakukan pembunuhan. Metode penelitian yang digukanakan adalah yuridis empiris. Bentuk pembinaan yang dilakukan oleh LPP Malang yakni pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian seperti pada teori realtif ini menitik fokuskan jika hukuman bukan sebagai pembalasan bagi pekaku tindak pidana tetapi merupakan jembatan untuk mengubah pelaku menjadi lebih baik lagi. Faktor yang mendorong perempuan melakukan pembunuhan dari sisi internal dan eksternal dengan betitik tumpu pada teori konflik dan teori interaksionisme simbolik.

Kata kunci: Pembunuhan, Perempuan, Lembaga pemasyarakatan perempuan