PERBANDINGAN EFEK ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK N-HEKSANA Zingiber officinale DAN Alpinia purpura DIBANDINGKAN DENGAN ASAM NALIDIKSAT DAN AMOKSISILIN
Abstract
ABSTRAK
Pendahuluan: Rimpang Zingiber officinale (Z.officinale) dan Alpinia purpura (A.purpura) mengandung bahan aktif yang berpotensi menghambat kolonisasi Eschericia coli (E.coli) dan Staphylococcus aureus (S.aureus). Namun, efek kombinasi ekstrak n-heksana Alpinia purpura dan Zingiber officinale belum pernah diteliti dan belum pernah dibandingkan dengan asam nalidiksat dan amoksisilin sehingga perlu dilakukan penelitian. Â
Metode: Penelitian dilaksanakan secara eksperimental in vitro menggunakan kombinasi ekstrak n-heksana Z.officinale dan A.purpura dengan perbandingan konsentrasi sebagai berikut Z0:A100, Z25:A75, Z50:A50, Z75:A25, Z100:A0. Zona hambat kolonisasi E.coli dan S.aureus menggunakan metode Kirby bauer dengan antibiotik pembanding asam nalidiksat dan amoksisilin. Hasil penelitian dianalisa dengan One-Way ANOVA dengan p≤0.05 dianggap signifikan.
Hasil: Zona hambat kombinasi ekstrak terhadap E.coli berturut-turut yakni 9,96±1,0mm; 11,1±1,99mm; 10,1±1,4mm; 10,83±1,55mm; dan 11,3±2,55mm. Semua konsentrasi tidak berbeda signifikan dengan asam nalidiksat (p>0,05). Zona hambat kombinasi ekstrak n-heksana Z:A terhadap S.aureus berturut-turut yakni 6,96±1,25mm; 7,63±0,70mm; 7,13±0,86mm; 6,8±1,22mm; dan 7,73±1,25mm dengan hasil setiap konsentrasi berbeda signifikan lebih rendah dibandingkan amoksisilin (p<0,05). Hal ini terjadi karena perbedaan pelarut dan metode yang diduga menghilangkan efek antibakteri saat dikombinasikan. Â
Kesimpulan: Kombinasi ekstrak n-heksana Z.officinale dan A.purpura tidak memiliki efek antibakteri saat dibandingkan dengan asam nalidiksat dan amoksisilin.
Â
Kata kunci: Zingiber officinale; Alpinia purpura; N-heksana; Asam nalidiksat; Amoksisilin.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.