STUDI EVALUASI KEBUTUHAN AIR IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI JURANG BATU KABUPATEN LOMBOK TENGAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Nurul Hikmayati, Eko Noerhayati, Anita Rahmawati

Abstract


ABSTRAK

Air irigasi merupakan faktor utama yang dibutuhkan oleh tanaman dalam masa pertumbuhannya. Kebutuhan air dan cara pemberian air yang sesuai menjadi tolak ukur untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal. Disamping itu juga penerapan pola tata tanam yang baik guna mengimbangi ketersediaan air yang ada. Kabupaten Lombok Tengah pada Tahun 2015 ditetapkan sebagai lumbung pangan Nasional, yang dimana hasil panen harus surplus untuk ekspor ke luar daerah dan untuk kebutuhan dalam daerah sendiri. Dalam hal ini pemerintahan Lombok Tengah berupaya menjamin ketersediaan air serta penerapan pola tata tanam yang efisien untuk mencapai target. Metode yang digunakan pada studi ini adalah Program Solver pada Microsoft Excel untuk mencari keuntungan maksimumdan diperoleh hasil perhitungan pada Pola Tanam Eksisting = Rp 68.876.168.326; Pola Tanam Alternatif I = Rp 74.837.652.000; Pola Tanam Alternatif II = Rp 73.947.858.600; Pola Tanam Alternatif III = Rp 74.498.134.000.

Kata Kunci : Evaluasi kebutuhan Air dan Pola Tata Tanam menggunakan Program Excel Solver

ABSTRACT

Irrigation water is the main factor needed by plants during their growth period. Water needs and the appropriate method of providing water are benchmarks for getting maximum harvest results. Apart from that, good planting patterns are also implemented to ensure the availability of air. In 2015, Central Lombok Regency was designated as a National Food Storage, where the harvest must be surplus to be exported outside the region and for needs within the region itself. In this case, the Central Lombok government is trying to ensure the availability of air and the implementation of efficient planting patterns to achieve the target. The method used in this study is the Solver Program in Microsoft Excel to find maximum profits and obtain calculation results for Existing Planting Patterns = IDR 64,167,000,520; Alternative Planting Pattern I = IDR 64,297,464,440; Alternative Planting Pattern II = IDR 62,444,661,510; Alternative Planting Pattern III = IDR 65,061,433,280.

Keywords : Evaluate Water Needs and Planting Patterns Using the Excel Solver Program


References


Firdaus, M. S., & Noerhayati, E. (2019). Studi Optimasi Distribusi Air Daerah Irigasi Sonosari Kabupaten Malang Dengan Program Linier. Jurnal Rekayasa Sipil (e-journal), 5(2), 114-123.

Noerhayati, E. N., & Suprapto, B. S. (2017). Peningkatan Keuntungan Melalui Optimasi Sistem Pemberian Air Daerah Irigasi Molek Dengan Program Linier. Jurnal Teknika, 9(1), 13-Halaman.

Priyonugroho, A. (2014). Analisis kebutuhan air irigasi (studi kasus pada daerah irigasi sungai air keban daerah kabupaten empat lawang) (Doctoral dissertation, Sriwijaya University).

Rahman, D. N., Sayekti, R. W., & Ismoyo, M. J. (2022). Studi Optimasi Pemanfaatan Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Kedungrejo Kabupaten Madiun Menggunakan Program Linier. Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air, 2(1), 549-560.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Rekayasa Sipil Terindeks oleh:
 
      
 
 
 Jurnal Rekayasa Sipil is licensed under a CC BY-NC-SA