Studi Evaluasi Saluran Pembuang Pada Daerah Irigasi Kebonagung Kabupaten Sumenep

Riska Riska, Eko Noerhayati, Azizah Rachmawati

Abstract


Daerah Irigasi kebonagung adalah salah satu Daerah Irigasi di kabupaten Sumenep yang memiliki luas baku sawah 767 Ha. Daerah Irigasi Kebonagung meliputi 3 (tiga) kecamatan yaitu Kecamatan Kota Sumenep, Kecamatan Saronggi dan Kecamatan Batuan.Salah satu Kecamatan yang memiliki permasalahan pengaturan salran pembuang di areal persawahan yaitu kecamatan Batuan, tepatnya di desa Patean.Areal persawahan di desa Patean selalu terjadi banjir apabila intensitas hujan tinggi. Evaluasi saluran pembuang di areal persawahan ini perlu dilakukan dengan harapan permasalahan banjir saat ini dapat segera diatasi.Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan air irigasi pada Daerah Irigasi Kebonagung, mengetahui besar debit buangan dari lahan dengan kala ulang 5 tahun, menganalisa kondisi saluran pembuang eksisting pada Daerah Irigasi Kebonagung di desa Patean,mengetahui dimensi saluran pembuang rencana pada Daerah Irigasi Kebonagung di desa Patean. Debit rencana diperoleh dari Hasil perhitungan modulus pembuang dan data topografi Daerah Irigasi Kebonagung. Debit rencana digunakan untuk merencanakan saluran pembuang. Pembuang 1 tidak mampu memuat dan mengalirkan debit air yang akan dibuang sehingga diperlukan perencanaan ulang karena debit saluran pembuang 1 eksisting sebesar 0,202 m3/dtsedangkan debit rencana sebesar 1,353 m3/dt. Debit saluran pembuang 2 eksisting sebesar 4,418 m3/dtsedangkan debit rencana sebesar 2,631 m3/dt, dengan demikian dimensi saluran eksisting mampu memuat dan mengalirkan debit air yang akan dibuang sehingga tidak diperlukan perencanaan ulang.Debit saluran pembuang 3 eksisting sebesar 1,924 m3/det sedangkan debit rencana sebesar 2,631 m3/det, dengan demikian dimensi saluran eksisting tidak mampu memuat dan mengalirkan debit air yang akan dibuang.

Kata Kunci :Daerah Irigasi Kebonagung, Saluran Pembuang, Modulus Pembuang

Full Text:

PDF

References


Anonim.1986. Standar Perencanaan Irigasi KP-01.Subdit Perencanaan Teknis Dirjen Pengairan.

Anonim.1986. Standar Perencanaan Irigasi KP-03.Subdit Perencanaan Teknis Dirjen Pengairan.

BR, Sri Harto. 1993. Analisis Hidrologi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

CD, Soemarto. 1995. Hidrologi Teknik. Jakarta : Erlangga.

Chay Asdak, 2002. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Limantara, Lily Montarcih. 2010. Hidrologi Praktis. Bandung: Lubuk Agung.

M, Andi.2015.UU no 18 tahun 2012 tentang pangan. Diambil dari: https://indofishtama.wordpress.com/2012/12/25/uu-nomor-18-tahun-2012-tentang-pangan/. (diakses:14 Maret 2016).

Muhlisa, Ummul.2014.Laporan Tugas Besar Perencanaan Jaringan Irigasi.Laporan tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Teknik Jurusan Pengairan Universitas Brawijaya Malang.

Muhlisa, Ummul.2014.Laporan Tugas Besar Perencanaan Jaringan Saluran pembuang.Laporan tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Teknik Jurusan Pengairan Universitas Brawijaya Malang.

Sayekti, Rini W. 2007. Handout Mata Kuliah Jaringan Irigasi, Jurusan Pengairan.Malang : Fakultas Teknik Jurusan Pengairan Universitas Brawijaya Malang.

Soewarno.1995. Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data. Bandung: Nova.

Sosrodarsono, Suyono. 1999. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta : PT Pradnya Paramita.

Subarkah, Imam. 1980. Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung: Idea Dharma.

Suhardjono.1994. Kebutuhan Air Tanaman. Malang: Institut Teknologi Nasional.

Suripin. 2004. Saluran pembuang Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Andi Offset.

Yuangga,dkk.2016. Saluran pembuang Pada Persawahan. Diambil dari: http://anadventureinmylife.blogspot.co.id/2015/10/makalah-sistem-saluran pembuang-saluran pembuang.html. (diakses:17 Maret 2016)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Rekayasa Sipil Terindeks oleh:
 
      
 
 
 Jurnal Rekayasa Sipil is licensed under a CC BY-NC-SA