Pengaruh Bahan Tambahan PET (Polythylene Terthalate) Terhadap Karakteristik Marshall Pada Aspal AC-WC

Ismaya Adlinatika Ilham Rosyida, Bambang Suprapto, Azizah Rachmawati

Abstract


Bersamaan dengan melonjaknya lalulintas jalan akhir-akhir ini bersamaan dengan minimnya anggaran biaya perawatan perkerasan jalan dapat memacu banyaknya kehancuran jalan. Untuk menanggulangi kehancuran tersebut dibutuhkan kegiatan yaitu dengan cara kenaikan pemeliharaan jalan, perbaikan rancangan perkerasan jalan serta menambah mutu perkerasan jalan. Aspal ialah material bercorak gelap kecoklatan serta karakteristik lapisan yang sangat sensitif terhadap beban survai dan temperatur. Sifat kesensitifan ini dapat menciptakan aspal sanggup membungkus serta menyetop agregat agar konsisten di lokasinya sepanjang prosedur pembuatan serta durasi pelayanan. Target dalam studi yakni untuk mengenali sifat marshall. Dalam studi berikut ini ialah memanfaatkan polimer limbah Polyethylenet Terepthalate (PET) menjadi material tambahan pada aspal beton AC-WC. Studi mencoba menggunakan dengan teknik memberi serpihan botol plastik yang dipotong dengan ukuran ±2mm supaya mudah dan cepat pada waktu pelelehan. Untuk pengujian ini dilakukan dengan cara kering (dry process). Sebelum penambahan PET, terlebih dahulu membuat benda uji dari susunan batasan tengah. Jumlah Kadar Aspal Optimum (KAO) yang dihasilkan pada gabungan benda percobaan ialah sejumlah 6,47%. Setelah itu mengerjakan penyisipan PET dengan kombinasi agregat yakni 1%, 3%, 5% serta 7% dari berat aspal. Hasil studi menunjukkan jika karakteristik marshall terbaik adalah pada tambahan Polyethylene Terepthalate (PET) 3% yaitu dengan nilai stabilitas 1618,859 kg. Akan tetapi semua presentase PET dalam penelitian ini seperti nilai VMA, VIM, VFA, Kelelehan (flow), Stabilitas, serta Marshall quotient (MQ) sesuai dengan spesifikasi Bina Marga 2018 meskipun nilai tidak stabil atau naik turun.

 

Kata kunci: Aspal, AC-WC, Polyethylene Terepthalate (PET), KAO


Full Text:

XML

References


Buku Petunjuk Praktikum Bahan Perkerasan Jalan. Laboratorium Transportasi & Penginderaan Jauh. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya.

Direktorat Jendral Bina Marga. 2018. Spesifikasi Umum.

RSNI M-01-2003. Hasil Pengujian Kepadatan Mutlak Campuran Beraspal. Standart Nasional Indonesia.

Sukirman,S. (2003). Beton Aspal Campuran Panas. Granit. Bandung. SNI 03-1968-1990. Metode Pengujian Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. Badan Standarisasi Nasional.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Rekayasa Sipil Terindeks oleh:
 
      
 
 
 Jurnal Rekayasa Sipil is licensed under a CC BY-NC-SA