ANALISIS USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG PADA KELOMPOK PETERNAK KUCUR MANDIRI DI DESA KUCUR KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG

Kusuma Anggara Abdullah, Irawati Dinasari, Umi Kalsum

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa usaha peternakan sapi potong pada kelompok peternak kucur mandiri di Desa Kucur kecamatan Dau Kabupaten Malang. Materi penelitian ini merupakan data responden tentang pengeluaran dan keuntungan dari usaha peternakan sapi potong yang diambil datanya selama 1 tahun (Januari-Desember 2021) dan kuesioner dari 18 peternak. Metode dalam penelitian ini adalah metode survei yang dilakukan pada populasi besar dan kecil, untuk skala dibagi dua bagian, yaitu ada 2-3 ekor dan 4-5 ekor. Variabel yang diamati yaitu biaya total, penerimaan, keuntungan, Break Even Point dan Benefit Cost Ratio, data penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian pada skala kepemilikan didapatkan rata-rata total biaya produksi berjumlah Rp.38.780.688 dan pada skala kepemilikan 2-3 ekor dan skala kepemilikan 4-5 ekor dengan rata-rata berjumlah Rp.64.798.777. Rata-rata penerimaan pada skala kepemilikan 2-3 berjumlah Rp.44.833.333 dan pada skala kepemilikan 4-5 ekor rata-rata berjumlah Rp.85.000.000. Keuntungan pada skala kepemilikan 2-3 ekor rata-rata berjumlah Rp.5.114.778 dan pada skala kepemilikan 4-5 ekor rata-rata berjumlah Rp.20.183.222, BEP produksi pada skala kepemilikan 2-3 ekor berada diangka 2.1 dan pada skala kepemilikan 4-5 ekor berada diangka 4, sedangkan BEP harga pada skala 2-3 ekor rata-rata Rp.18.249.892 dan pada skala 4-5 ekor rata-rata Rp.16.199.694, untuk perhitungan BCR pada skala 2-3 ekor berada diangka 0<1 dan skala 4-5 ekor berada diangka 0<3 sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha ternak sapi potong tersebut tidak efisien dan tidak layak untuk dikembangkan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa usaha yang dilaksanakan tersebut secara komersial tidak menguntungkan dan tidak layak untuk dilanjutkan secara ekonomi. Peternak melakukan pemeliharaan sapi sebagai sampingan dengan tujuan tabungan saja sehingga apabila sewaktu-waktu ada kebutuhan keluarga maka ternak tersebut bisa dijual atau disembelih.

Kata Kunci : Usaha sapi potong, total biaya, BEP, BCR

 


Full Text:

PDF

References


Bestari, Munawar, R. A dan Nurrohman.

Statistik Dalam Peternakan Hewan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Dania. 1992. Ilmu Produksi Ternak Potong.

Fakultas Peternakan. Universitas Mataram, Mataram.

Dwijayanti, M. dan Ahmad. F. 2006.

Analisis Titik Impas dan Efisiensi Usaha Pembibitan Sapi Potong di Desa Sindanglaya Kecamatan Tanjung Siang Kabupaten Subang. Fakultas Peternakan. Universitas Padjajaran. Bandung.

Samad. 1980. Ternak Potong dan Kerja.

C.V. Yasaguna. Bandung.

Susilawati, E. 2007. Manajemen

Pengelolaan Penggemukan Sapi Potong Berorientasi Agribisnis Dengan Pola Kemitraan. Jurnal Litbang Pertanian. Vo 1 No 1. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan.

Soekardono, 2009. Ekonomi Agribisnis

Peternakan, Teori dan Aplikasinya. Akademika. Pressindo. Jakarta.

Sukirno, S. 1994. Pengantar Teori Mikro

Ekonomi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Sekaran, U. 2006. Metodologi Penelitian

Untuk Bisnis. Salemba Empat. Jakarta.

Wiyatna dan Gurnadi. 2012. Produktivitas

Sapi Potong Pada Peternakan Rakyat di Kabupaten Sumedang. Jurnal Ilmu Peternakan Vo 5 No 5. Universitas Institut Pertanian Bogor. Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.