FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA TORONGREJO KOTA BATU

Erika Chindy Fitta Sari, Masyhuri Mahfudz, Farida Syakir

Abstract


Abstract
The purpose of this study was to determine the cost, revenue, income and R / C ratio and to find out how the influence of socio-economic factors on the income of onion farming in the study area. The research approach was obtained from data directly from red onion farmers in Torongrejo Village, Junrejo District, Batu City. The sampling method is done in a simple random sample and Slovin calculation. The analytical method used is the R / C ratio and the cobb-douglass income function.
Based on the results of the analysis carried out obtained an average cost of Rp. 18,087,290 / Ha / MT, receipt of Rp. 28,824,000 / Ha / MT, income of Rp. 10,736,706 / Ha / MT and R / C ratio of 1.6. Based on the analysis of Cobb Douglass's income function which has a significant effect on socio-economic factors that affect the income of onion farming, namely age and cost with a probability value of less than 0.05.
Keywoard : Factors socio economic, revenue

Full Text:

PDF

References


Adelina Maria Usboko, dkk. 2016. Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Sayuran Sawi di Kelompok Tani Mitra Timor. Jurnal Agribisnis Lahan Kering.

Agus Dwiyanto, dkk, 2006. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. : Yogyakarta PSKK UGM

Alsuhendra, Ridawati dan A I Santoso. 2008. Pengaruh Penggunaan Edible coating Terhadap Susut Bobot, pH, dan Karakteristik Organoleptik Buah Potong Pada Penyajian Hidangan Dessert.

Anderson et al (1997) dan Edvardsson, et al (2005), Pemasaran Jasa Prinsip, Penerapan dan penelitian , Fandy Tjiptono, Yogyakarta:Penerbit Andi.

Asche F, Tveteras R. 1999. Modeling production risk with a two-step prosedure. Journal of Agricultural and Resource Economics 24(2):424-439.

Badan Pusat Statistik. 2011. Produksi Sayuran di Indonesia. BPS, Nasional

Badan Pusat Statistik. 2018. Luas Panen Sayuran Semusim di Jawa Timur. BPS, Jawa Timur

Badan Pusat Statistil. 2012. Luas Panen Produksi dan Produktivitas Bawang Merah di Kota Batu. BPS, Kota Batu

Daniel, Moehar .2002. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. Jakarta : Bumi Aksara

Debertin, D.L. 1986. Agricultural Production Economics. Macmillan Publishing Company. New York.

Debertin D.L 1986. Agricultural Production Economics Second Edition. Kentucky (US): Macmillan Publishing Company.

Ellis, M.B. 1993. Dematiaceous Hyphomycetes. CAB International. England.

Epp, D.J. and J.W. Malone, Jr. 1981. Introduction to Agricultural Economics. Mac Millan Publishing Co, Inc. New York.

Foth, H.D., 1994. Dasar- Dasar Ilmu Tanah.Diterjemahkan oleh Adisoemarto Soenartono.Erlangga.Jakarta.

Gaspersz, Vincent, 1996, Total Quality Management, Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Gujarati, Damodar, 2003, Ekonometri Dasar. Terjemahan: Sumarno Zain, Jakarta: Erlangga.

Harwood, J., Heifner,R., Coble, K., Perry, J., dan Agapi, S. 1999. Managing Risk in Farming Concepts, Research, and Analysis. Agricultural Economic Report no. 774. US Department of Agriculture. 130 hal.

Haris Factori, dkk. 2015. Daya Saing Bawang Merah Di Wilayah Sentra Produksi Di Indonesia. IPB Dramaga Bogor.

Ida Marina, dkk. 2013. Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Dalam Sistem Penjualan Sayuran Wortel. Universitas Winaya Mukti.

Indah Fitria. 2018. Analisis Pendapatan Usahatani Wortel di Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dehasen Bengkulu.

Ivana Marsita, dkk. 2016. Analisis Pendapatan Usahatani Bawang Merah. Agribisnis Universitas Sumatera Utara.

Kadarsan, H.W. 1992. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Agribisnis. PT

Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Kementrian Pertanian. 1993. Surat Kepmentan No.444/KPTS.TP.240/6/1993. Jakarta.

Leonard Purba, dkk. 2015. Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Anjuran Budidaya Kentang. Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Lipsey, Richard,G,et al.(1995). Pengantar Mikroekonomi Jilid I. Jakarta:Bina Rupa Aksara.

Nuryati, Leli. 2016. Outlook Bawang Merah. Penerbit Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekrtariat enderal Kementrian Pertanian

Mardikanto. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Penerbit Sebelas Maret

Mason Et Al (1999), Mengambarkan Keadaan Umum Daerah Penelitian.

Masyhuri dan Zainuddin,M. (2008). Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.

Miriam Teang, dkk. 2015. Analisis Produksi dan Pendapatan Bawang Meah Lokal Palu di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala.

Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, Jakarta.

Muhibuddin, AB Zakaria, E Lisan, Baharuddin. 2009. Peningkatan produksi dan mutu benih kentang hasil kultur In-vitro melalui introduksi sistem aeroponik dengan formulasi NPK. Di dalam : Prosiding Seminar Nasional Pekan Kentang 2008; Lembang, 20-21 Agu 2008. Jakarta : Puslitbanghor. hlm 102-110

Samuelson, Paul A dan Nordhaus, William D. 1995. Makro Ekonomi. IKAPI : Jakarta.

Singarimbun,Masri dan Sofian Effendi. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta : PT Pustaka LP3ES Indonesia.

Soekartawi. 1989. Ilmu Usahatani Dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Soekartawi. 1990. Teori Ekonomi Produksi: Dengan Pokok Bahasan Analisis Cobb Douglas. Rajawali Pers: Jakarta.

Soekarwati,1995. Analisis Usahatani. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Sukirno, Sadono. 1997. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Edisi 2. Raja Grafindo


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Erika Chindy Fitta Sari



Supported by:

Â