PENGEMBANGAN MEDIA PEMBLAJARAN EXE TEKS FABEL SISWA KELAS VII MTS AL – AMIRIYYAH DARUSSALAM BLOKAGUNG BANYUWANGI KURIKULUM 2013
Abstract
Abstrak: Peran media dalam suatu pembelajaran merupakan peran yang sangat mempengaruhi kefektifan dalam proses pembelajaran bahkan sangat memberikan suatu dampak yang sangat positif dalam hasil belajar peserta didik. Upaya yang perlu dilakukan oleh guru supa hasil belajar bagi siswa menjadi meningkat yang harus dilakukannya yaitu dengan mengembangkan media pemblajaran, karena dengan berkembangnya dunia yang semakin modern masalah yang dihadapi setiap siswa dan guru semakin kompleks, maka sangatlah perlu bagi setiap guru untuk mengembangkan media pembelajaran tersebut.
Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengikuti kemajuan jaman yang modern ini adalah dengan memanfaatkan sebuah aplikasi komputer, karena aplikasi tersebut dapat digunakan oleh setiap guru untuk mengembangkan atau menyusun media pembelajaran. Adapun media yang sangat mendukung untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah aplikasi Elearning XHTML Editor (eXe). Aplikasi ini merupakan program open source yang tanpa harus mengerti bahasa pemrograman dan sangat mudah digunakan baik bagi orang yang tanpa mengetahui bahasa bahasa pemrograman tersebut.
Dengan memanfatkan pembelajaran menggunakan media aplikasi Elearning XHTML Editor (eXe) ini, mengharapkan setiap guru yang mengajar di sekolah mampu membuat pembelajaran yang interaktif, sehingga setiap siswa akan menjadi minat dan tingkat pemahamannya lebih meningkat, sehingga terciptalah susana pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan.
Penelitaan ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran yaitu “Pengembangan Media EXE Teks Fabel Siswa Kelas VII Mts Al- Amiriyyah Darussalam Blokagung Banyuwangi Kurikulum 2013”. Penelitian ini merupakan jenis penelitian resarch and development ( penelitian pengembangan) jadi, peneliti dalam melakukan penelitian pengembangan ini menggunakan model 4- D dari Thiagarajan yang telah peneliti modifikasi menjadi 3- D yaitu mendefinisikan, merancang, dan mengembangkan. Adapun produk yang dikembangkan dan melaui tahap validasi materi ahli serta media ahli dalam penelitian ini adalah RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), LKS (Lembar Kerja Siswa), media Elearning XHTML Editor (EXE), dan materi.
Pemerolehan dari hasil penelitian ini telah memenuhi kriteria kelayakan, setelah ahli materi dan ahli media mevalidasi media pembelajaran yang dikembangkan mendapatkan rata rata 3,9 untuk RPP yang telah dikembangkan dengan jumlah skore presentase 78,8%, Maka berdasarkan kriteria kevalidan, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sudah dikembangkan penulis telah memenuhi kriteria valide, pada penskoran LKS rata rata hasi prkembangan mendapatkan 4.46, serta keseluruha media EXE 4.46 telah mendapat skore rata-ratanya dengan jumlah persentase 89,2% pada media LKS. Maka berdasarkan kriteria kevalidan, lembar kerja siswa dari perkembangkanyang penulis ini lakuk mampu mendapatkan kevalidan dari criteria yang telah ditenukan. Sedangkan pada EXE media Learning keseluruhannya mampu mendapat 3,58 dari skor rata-rata dengan persentase 71,7%. Maka dari kriteria yang berdasarkan kevalidannya, media Elearning XHTML Editor (EXE) yang dikembangkan, termasuk kategori kriteria valid. Padamateri vabel yang divalidasi mendapat skor rata-rata keseluruhan 4 dengan persentase 80%. Maka berdasarkan kriteria kevalidan, dari rata rata keseluruhan () materi teks fabel skore validasi ada diantara rentang 3 4 ini dinyatakan kategori kritiria valid.
Kepraktisan media pembelajaran dilihat dari analisis data terhadap siwa dalam beraktivitas belajar dan beraktivitasnya pendidik saat mendidik. Didalam ruang belajar mengajar terdapat dua pengamat yang mengamati pendidik dalam menyampaikan materi dan mengamati siswa selama proses belajarmengajar berlangsung. Hasil rekapitulasi aktivitas pendidik selama 2 kali pertemuan, pada pertemuan pertama mendapat skor 4,3 dan 4,45 pada pertemuan kedua. Jadi hasilya observasi aktivitas pendidik memenuhi kritiria baik dari kritiria dan persentase skor.
Analisis perangkat berdasarkan keefektifan datanya terbagi menjadi tiga hasil, yakni tes aktivitas penelitian, observasi aktivitas siswa dan respon siswa. Menurut hasil analisis tes aktivitas penelitian siswa yang berjumlah 19 siswa mendapat nilai diatas 80 sebanyak 12 siswa dan selebihnya mendapat nilai dibawah 80 pada siswa 7. Analisis data pada aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran diperoleh bahwa persentase pada awal tatap muka yang pertama aktivitas siswa mencapai 82% dan pada tatap muka kedua persentasenya mencapai 92%. Maka skore rata rata memenuhi kriteria amat aktif dari kriteria keaktifan siswa siswa, Sedangkan persentase dari hasil rata-rata setiap pertanyaan respon siswa adalah 16,43 dari jawaban “iya” berjumlah 86,47% persen dan rata-rata 2,57dari jawaban “tidak” berjumlah 13,53% persen. Hasil tersebut menunjukkan rata-rata siswa sangat menyukai menggunakan media (EXE). Hasil statistik tes aktivitas riset mendapat sig sebesar 0,001 dari nilai uji homogenitas sehingga kesimpulannya data tidaklah homogen dengan begitu untuk mengetahui hasil perbedaan media exe data equal variances not assumed Sig.(2-tailed) = 0.000 digunakan untuk uji independent yang berarti nilai Sig.(2-tailed)< 0,05. jadi nilai post test pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dari uji independen terdapat perbedaan rata rata.
Kata Kunci: teks fabel, siswa MTs, media pembelajaran, EXE
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.