ANALISIS EFISIENSI UAHATANI PADI ORGANIK DI P4S ALAM LESTARI KOTA BLITAR (Studi Kasus Di P4s Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pedesaan Swadaya Alam Lestari Kelurahan Tanjungsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar)

Abstract

Abstract

Increasing production yields can be done by extending and intensifying agriculture. Extentification is an effort to improve the agricultural sector by increasing the area of land while intentification is an effort to increase the progress of the agricultural sector by optimizing and adding production factors to farming. Organic fertilizer itself is made by utilizing goods that are around us at a low cost. It is alleged that farmers will reduce production costs incurred by farmers and can increase farmers' income. The aims of this study were to determine the efficiency of organic rice farming in P4s Alam Lestari, Blitar City and to determine the factors that influence the production of organic rice farming in P4s Alam Lestari, Blitar. This research was carried out intentionally at P4S Alam Lestari, Bitar city. Determining the number of samples using accidental sampling method with a total of 30 respondents. The type of data in this study uses primary data obtained from research questionnaires. Data analysis used farming efficiency analysis by calculating total cost, revenue, and R/C ratio and multiple linear regression analysis of the cobb-douglass production function. The results of the farmer's research obtained an income of Rp. 21,330,833/Ha with an average total cost of Rp. 8,786,877/Ha. Farmers' income of Rp. 11,429,618. with an R/C Ratio value of 1.76, this means that organic rice farming is efficient and profitable. Based on the results of the regression test, it was found that the variables of seed (X2), liquid organic fertilizer (X3), and labor (X5) had a significant effect on rice production, while the variables of land area (X1) and manure (X4) had no significant effect.

 Keywords: Factors affecting production, income and acceptance of organic rice farming.

Abstrak

Peningkatan hasil produksi dapat dilakukan dengan ekstentifikasi dan intensifikasi pertanian. Ekstentifikasi adalah upaya untuk meningkatkan sektor pertanian dengan cara menambah luas lahan sedangkan intentifikasi adalah upaya untuk meningkatkan kemajuan sektor pertanian dengan cara mengoptimalkan dan menambah faktor-faktor produksi pada usahatani. Pupuk organik itu sendiri dibuat dengan memanfaatkan barang yang ada disekitar kita dengan biaya yang rendah. Hal ini yang disinyalir para petani akan menurunkan biaya produksi yang dikeluarkan petani dandapat meningkatkan pendpatan petani. Tjuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi usahatani padi organik di P4s Alam Lestari Kota Blitar dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani padi organik di P4s Alam Lestari kota Blitar. Penelitian ini dilakukan secara sengaja di P4S Alam Lestari kota Bitar. Penentuan jumlah sampel menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah responden 30 responden. Jenis data pada penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner penelitian. Analisis data menggunakan analisis efisiensi usahatani dengan menghitung total biaya, penerimaan, dan R/C ratio dan analisis regresi linear berganda fungsi produksi cobb-douglass. Hasil penelitian petani memperoleh penerimaan sebesar Rp. 21.330.833/Ha dengan rata rata total biaya Rp. 8.786.877/Ha. Pendapatan petani sebesar Rp. 11.429.618. dengan nilai  R/C Ratio sebesar 1,76, hal ini berarti bahwa usahatani padi organik tersebut efisien dan menguntungkan. Berdasarkan pada hasil uji regresi didapatkan bahwa variabel benih (X₂), Pupuk Organik Cair (X₃), dan Tenaga Kerja (X₅) berpengaruh signifikan terhadap produksi padi, sedangkan variabel Luas Lahan (X₁) dan Pupuk Kandang (X₄) berpengaruh tidak signifikan. 

Kata kunci: Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi, pendapatan dan penerimaan usahatani padi organik.