PENGARUH JENIS MEDIA DAN KONSENTRASI POC NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADA TANAMAN SELADA KERITING (Lactuca sativa L.).
Abstract
Selada keriting (Lactuca sativa L) merupakan tanaman hortikultura yang banyak diminati oleh masyarakat saat ini. Selada memiliki banyak manfaat antara lain dapat memperbaiki organ dalam, mencegah panas dalam, melancarkan metabolisme, membantu menjaga kesehatan rambut, mencegah kulit menjadi kering, dan dapat mengobati insomia (Supriati dan Herliana, 2014). Penelitian dilakukan di greenhouse Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang, untuk mengetahui efek pemberian pupuk terhapdap pertumbuhan tanaman selada keriting. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok yang disusun secara faktorial dengan dua factor beserta Kontrol. Faktor pertama adalah dosis pupuk Organik Kotoran Kambing (PKK) yang dicampur dengan media Tanah terdiri dari 3 perlakuan, yaitu: M1= (3,75 kg tanah/ 1,25 kg PKK), M2= (4 kg tanah/ 1 kg PKK), M3= (4,25 kg tanah/ 0,8 kg PKK). Faktor kedua adalah konsentrasi POC NASA yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu: P0= 0 ml/liter air P1= 3 ml/liter air, P2= 6 ml/liter air, P3= 9 ml/liter air, dan kontrol = media tanah tanpa pupuk organik. Parameter yang di amati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar total tanaman, bobot kering tanaman, bobot segar akar, bobot kering akar, berta segar konsumsi, berat kering konsumsi,dan vitamin C. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan M2P0 memperlihatkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol. Dan perlakuan M1P1 memperlihatkan hasil serta vitamin C lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol. Secara terpisah perlakuan POC NASA P2 menunjukkan pertumbuhan dan hasil yang lebih tinggi dan berbeda nyata dengan perlakuan P0 dan P3. Pada media kotoran kambing perlakuan M2Â memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman tertinggi dibandingkan dengan kontrol.
Â
Kata Kunci: Selada Kriting, POC NASA, Media Tanam
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.