KUALITAS PELAYANAN APLIKASI AMONG BATU DALAM MEWUJUDKAN BATU SMART CITY (Studi Kasus Pada Layanan Aplikasi Among Batu Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Batu)

Alfanul Mutakin, Khoiron Khoiron, Taufiq Rahman Ilyas

Sari


ABSTRAK

Penelitian ini mengidentifikasi beberapa permasalahan utama yang menghambat efektivitas layanan smart city. Salah satunya adalah kurangnya sosialisasi yang optimal mengenai aplikasi yang ada, sehingga masyarakat belum sepenuhnya memahami dan memanfaatkannya secara maksimal. Selain itu, terdapat keterbatasan sumber daya manusia yang terlibat dalam pengelolaan smart city, serta masalah infrastruktur telekomunikasi seperti jaringan internet dan sinyal yang belum memadai.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas layanan berdasarkan tiga elemen keberhasilan E-government, yaitu kapasitas, dukungan, dan penilaian. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji kualitas pelayanan publik berdasarkan elemen transparansi, akuntabilitas, kondisional, partisipatif, kesamaan hak, dan keseimbangan hak dan kewajiban dalam aplikasi Among Batu.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan melibatkan 9 informan dalam wawancara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat minimnya pengguna aplikasi dan kendala infrastruktur akibat keterbatasan dana. Dukungan yang diberikan oleh Diskominfo dalam mensosialisasikan aplikasi melalui kelompok informasi masyarakat juga belum optimal, sehingga informasi tentang aplikasi ini belum tersebar secara luas kepada pengguna. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan dukungan yang kuat dari Diskominfo dalam melakukan sosialisasi melalui kelompok informasi masyarakat di seluruh wilayah Kota Batu, serta kerjasama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan sektor terkait.Peningkatan kapasitas infrastruktur dan pendanaan melalui teknologi informasi menjadi penting, dengan melibatkan kolaborasi sektor swasta dan memanfaatkan dana CSR. Sosialisasi yang menyeluruh melalui media massa dan peningkatan transparansi pelayanan publik melalui integrasi berbagai layanan dalam aplikasi Among Batu juga perlu dilakukan. Pentingnya akuntabilitas pemerintah dalam pengembangan aplikasi, kebijakan yang jelas, serta tata kelola yang baik juga menjadi langkah penting, serta partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan melalui peningkatan aksesibilitas dan pemahaman teknologi. 

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Buku:

Arikunto,S. (2010). Metode peneltian.Jakarta: Rineka Cipta.

Black, J. A. (1999). Metode dan masalah penelitian sosial (3 ed.).Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Dwiyanto, A. (2021). Teori Administrasi Publik dan Penerapannya di Indonesia (2 ed.).Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.

Hayat. (2017). Manajemen Pelayanan Publik.Jakarta:PT.RajaGrafindo Persada.

Indrajit, Richardus Eko. (2004). E-Government Strategi Pembangunan Dan Pengembangan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Digital. Yogyakarta: Andi Offset.

Indrayani, E. (2020). E-Government: Konsep, Implementasi, dan Perkembangannya di Indonesia. Solok: Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan Balai Insan Cendekia.

Irawan, B. (2021). E-government: Konsep, esensi dan studi kasus.Samarinda: Mulawarman University Press.

Moleong, L. J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung:PT.RemajaPosdaka.

Negara, E. S. (2021). Smart Goverment. Palembang: PPP-UBD Press.

Phan, T., & Damian, D. (Ed.). (2022). Smart Cities in Asia: Regulations, Problems, and Development. Springer Nature Singapore.

Sinambela, L. P. (2011). Reformasi Pelayanan Publik: Teori, Kebijakan, Dan Implementasi . Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Supriadi, M., & Manullang, S. (2020).Medan: Pelayanan Publik.

Undang Undang:

Undang-Undang Nomor 25 Pasal 3 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik . (2009).

Instruksi Presiden No.3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional. Pengembangan E-Governmet. (2003).

Peraturan Walikota (Perwali) No.78 tahun 2017 tentang Master Plan smart city Kota Batu. (2017).

Sumber Jurnal:

Asri, N. W. S., Lailia, I., & Ismiartha, G. R. (2020). Surabaya Single Window sebagai bentuk inovasi pelayanan perizinan di Kota Surabaya. JPPM: Journal of Public Policy and Management.

Aziz, F. N., Mubin, F., Hidayat, R. J. P., Nurjaman, A., Romadhan, A. A., Sulistyaningsih, T., & Hijri, Y. S. (2021a). Bagaimana Teknologi Informasi dan Komunikasi Bertransformasi Menjadi Inovasi Pelayanan Publik?. PERSPEKTIF, 10(2), 616–626.

Ilmananda, A. S., Marcus, R. D., & Pamuji, F. Y. (2022). Pemanfaatan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pengembangan smart city: Studi Kasus Pemerintah Kota Batu. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 7(1), 253.

Ilyas, T. R. (2019). Aksioma Ideal Electronic Government Di Era Informasi Dan Keterbukaan (Studi Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Surabaya). repository.unisma.

Khairi, N. F., & Adibrata, J. A. (2020). Agro-based smart city Kota Batu: Implementasi dan Tantangan menjadi kunci dalam mengembangkan potensi pertanian secara berkelanjutan. Jurnal Kebijakan Publik, 11(2), 55.

Khoiron, . (2017). Pelayanan publik dan keadilan sosial. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 2(1), 8–14.

Mahsyar, A. (2011). Masalah Pelayanan Publik di Indonesia Dalam Perspektif Administrasi Publik. Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(2).

Mufarrihah, D., Afifuddin, A., & Rahmawati, S. D. (2022). Inovasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi Melalui Aplikasi Among Warga Sebagai Layanan Publik Oleh Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Batu. Respon Publik, 16(9), 53-65.

Rahmawati, M. P., & Fatchuriza, M. (2022). Inovasi Pemerintah Daerah: Aplikasi Siapp Sebagai Dukungan smart city Di Kabupaten Kendal. Journal of Government and Politics, 4(2).

Ramadhani, M. A., & Handoyo, E. (2023a). Implementasi Kebijakan Jakarta smart city dalam Mewujudkan Smart Governance pada Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Unnes Political Science Journal, 6(2), 42–47.

Sekarsari, R. W. (2023). Analisis Optimalisasi dan Evaluasi Pelayanan Pada Mal Peyanan Publik Merdeka Kota Malang. PUBLIC CORNER, 18(1), 137- 156.

Sekarsari, R. W., & Winarno, T. (2018). Smart Kampung Sebagai Wujud Kemajuan Sistem Administrasi Dan Manajemen Di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 2(2), 82-87.

Sumber Internet:

Komifo. (2017). Langkah Menuju “100 smart city.” Website Resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Diambil 18 Agustus 2023, dari https://www.kominfo.go.id/content/detail/11656/langkah-menuju-100-smart-city/0/sorotan_media.

Kominfo. (2023). Pemerintah Kebut Digitalisasi Layanan Publik. Website Resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Diambil 2 Desember 2023,darihttp:///content/detail/47280/pemerintah-kebut-digitalisasi-layanan-publik/0/artikel.

Nation, U. (2014). What is e-government. https://publicadministration.un.org/egovkb/en-us/Overview

Nation, U. (2022).Smart Cities Programmem | United Nations Centre for Regional Development. Diambil 17 Februari 2024,darihttps://uncrd.un.org/content/sc

Shintya Juliana,S.(2022).Gimana Mau smart city, Kalau BATT Kota Batu Saja Tidak Berfungsi?. Radius. Diambil 20 Februar 2023, dari https://getradius.id/news/79756-gimana-mau-smart-city-kalau-batt-kota-batu-saja-tidak-berfungsi


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.