EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM RENCANA PEMBAYARAN IURAN BERTAHAP (REHAB) DALAM MENJAMIN STATUS KEAKTIFAN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (Studi di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Malang)

Sari

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi program Rencana Pembayaran Iuran Bertahap ( REHAB ) dengan proses-proses evaluasi yang.berkesinambungan sesuai dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan uraian dan latar belakang, maka penulis menyimpulkan pokok permasalahan yang mendasari penulisan skripsi ini yaitu, mengenai status keaktifan Peserta Program REHAB (Rencana Pembayaran Iuran Bertahap) yang rendah. Proses Penelitian ini dilakukan pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Malang dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Evaluasi Context,Input, Procces, dan Product, Daniel Stufflebeam (1994) yang menyebutkan 4 Teori yang berkesinambungan serta berhubungan satu samalain. Hasil dari penelitian ini  yakni pelaksanaan Program Rencana Pembayaran Iuran Bertahap (REHAB) sudah sesuai dengan yang diharapkan program REHAB, digambarkan melalui tahap-tahap evaluasi yaknu; evaluasi context (context evaluation) dilakukan dengan melalui tahap identifikasi tehadap pendorong diberlakukannya suatu program, dimana tujuan dan sasaran program sudah sesuai. Pada Evaluasi Input (input evaluation) mendapat dukungan mitra yaitu Bank, Pegdaian serta indomart. Kemudian pada Evaluasi Proses (procces evaluation) yaitu metode dalam pengelolaan dan pengawasan Program REHAB yang menggunakan Aplikasi Mobile JKN yang tersistematis serta mudah sebagai sarana yang menunjang pelaksanaan Program REHAB. Selain itu juga dengan melalui email peserta sebagai data yang tertaut dengan Aplikasi Mobile JKN. Sehingga penggunaannya lebih mudah dan tersistematis. Dalam Evaluasi Product/Output/Keberhasilan program Rehab yakni, sebanyak 36,90% atau 1.594 peserta program, dari total jumlah peserta 4.320 peserta yang telah melunasi tunggakan iurannya, status kepesertaannya pun menjadi aktif dan pelayanan kesehatan dapat dimanfatakam dengan baik. Kesimpulan dari hasil penelitian diatas sudah memberikan gambaran evaluasi yang cukup berhasil sesuai dengan tahap-tahap evaluasi, kemudian output program masih perlu di tambah. Saran yang dapat penulis sumbangkan demi kelancaran penelitian berikutnya, yakni meneliti mengenai penelitian yang berbeda sehingga lebih variatif dalam penelitiannya