PENGEMBANGAN DESA MANDIRI MELALUI MALL BUNGA (Studi Kasus Tentang Pembangunan Ekonomi Desa Sidomulyo Kota Batu)

Choirun Nisak Ajeng Larasati, Khoiron Khoiron, Hirshi Anadza

Sari


Pembangunan Ekonomi daerah merupakan suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakat bekerja sama untuk mengelola sumber daya yang ada dan membentuk keitraan dengan sektor swasta. Pembangunan ekonomi bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan merangsang pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan desa mandiri melalui mall bunga terhadap Pembangunan ekonomi Desa Sidomulyo Kota Batu. Dalam Penelitian ini Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan sumber data berupa data primer dan sekunder. Menurut Lincolin Arsyad (2000) ada beberapa indikator penting dalam mengukur tingkat keberhasilan pebangunan ekonomi yaitu 1) Pertumbuhan Ekonomi 2) Tingkat Pengangguran 3) Indeks Pembangunan Manusia 4) Infrastruktur. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwasanya Pengembangan Desa Mandiri melalui Mall Bunga terhadap Pembangunan Ekonomi Desa Sidomulyo sebagian sudah menunjukkan angka peningkatan. Namun masih terdapat beberapa indicator yang belum tercapai. Salah satu indikator yang masih belum optimal adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) karena dalam hal ini masih perlu meningkatkan SDM masyarakat setempat mengenai pembayaran non tunai atau qris. Hal ini disebabkan karena faktor usia petani bunga yang mayoritas sudah lansia.

 

Kata Kunci:.Desa Mandiri, Pembangunan Ekonomi, Mall Bunga


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Sumber Buku:

Arsyad, L. (1999). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah : BPFE Yogyakarta.

Bintoro Tjokroamidjojo. (1994). Perencanaan Pembangunan. Jakarta : Haji Masagung Frisdiantara, M. Imam (2016). Ekonomi Pembangunan sebuah Kajian Teoritis dan

Empiris. Malang:Univesitas Kanjuruhan Malang.

Hasan, M. Azis. (2018). Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat. CV. Nur Lina.

Kartasasmita, Ginandjar. (1996). Pembangunan untuk Rakyat:

Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan. PT Pustaka CIDESINDO, Jakarta.

Kurniawan, B. (2015). Desa Mandiri Desa Membangun. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia.

M. L. Jhingan. (2014). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta:Rajawali Press

M.Taufiq, Sukirmiyadi, Marseto. (2017). Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Berbasis Potensi Daerah.Surabaya:Mitra Sumbe Rejeki.

Mas’oed, Mohtar. (2001). Ekonomi Politik Pembangunan. Modul Perkuliahan MAP UGM, Yogyakarta.

Miles, Huberman dan Saldana. (2014). Analisis Data Kualitatif. Buku Sumber tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UI Press.

Mubyarto. (2000). Membangun Sistem Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.

Prasetyo, D. (2018). Membangun Desa Mandiri. Pontianak:CV Derwati.

Roeskani, S. (2022). Ekonomi Pembangunan.Bandung : CV. Widina Media Utama.

Sattar. (2018). Perekonomian Indonesia. Sleman:CV. Budi Utama.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Makassar: Alfabeta

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Todaro, M. P. (1998). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Indonesia: Erlangga

Undang-Undang:

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2015 tentang Pedoman Desa Mandiri

UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

UU No.32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah dalam bidang ekonomi

Peraturan Pemerintah :

Kementerian Desa PDTT Nomor 16 Tahun 2018 tentang Desa Mandiri

Sumber Skripsi dan Jurnal:

Agunggunanto, E. Y., Arianti, F., Kushartono, E. W., & Darwanto, D. (2016). Pengembangan desa mandiri melalui pengelolaan badan usaha milik desa (BUMDes). Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis, 13(1).

Ananda, C. F. (2018). Pembangunan ekonomi daerah: dinamika dan strategi pembangunan. Universitas Brawijaya Press.

Budiono dalam Yusuf dkk (2016) Pengembangan Desa Mandiri Melalui Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jurnal Semarang.

Bustamam, N., & Suryani, S. (2021). Potensi Pengembangan Pariwisata Halal dan dampaknya Terhadap Pembangunan Ekonomi Daerah Provinsi Riau. Jurnal Ekonomi KIAT, 32(2).

Daniati, Y. (2018). Implementasi Program Desa Mandiri Energi Berbasis Peberdayaan Masyarakat (Studi pada Desa Muyosari, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung). Skripsi, Program Studi Administrasi Negara Universitas Brawijaya.

Husaeni, U. A. (2017). Potensi Ekonomi Desa Menuju Desa Mandiri (Studi di Desa Sukamanah Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur). JE (Journal of Empowerment), 1(1),1-11.

Junaidi, J., & Zulgani, Z. (2011). Peranan Sumberdaya Ekonomi dalam Pembangunan Ekonomi Daerah. Jurnal Pembangunan Daerah, 3, 27-33.

Kuswari, L. (2022). Efektivitas Program Desa Mandiri dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus pada Desa Mekar Bersatu Kecamatan Batuklang Kabupaten Lombok Tengah). Skripsi, Program Studi Administrasi Negara Universitas Muhamadiyah Mataram.

Nugroho, A. A. (2018). Pembangunan Ekonomi Berbasis Potensi Wilayah dan Pemberdayaan Masyarakat: Analisis Pengembangan Ekonomi Kabupaten Ngawi. Jurnal Pembangunan Dan Kebijakan Publik, 8(2), 30-36.

Nugroho, A. A. (2018). Pembangunan Ekonomi Berbasis Potensi Wilayah dan Pemberdayaan Masyarakat: Analisis Pengembangan Ekonomi Kabupaten Ngawi. Jurnal Pembangunan Dan Kebijakan Publik, 8(2), 30-36.

Nuraini, I. (2017). Kualitas pertumbuhan ekonomi daerah kabupaten/kota di jawa timur. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15, 79-93.

Siwu, H. F. D. (2019). Strategi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah. Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 18(6).

Syahza, A. (2013). Strategi pengembangan daerah tertinggal dalam upaya percepatan pembangunan ekonomi pedesaan.

Syahza, A., & Suarman, S. (2014). Model pengembangan daerah tertinggal dalam upaya percepatan pembangunan ekonomi pedesaan. EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan), 18(3), 365-386.

Syaifuddin, A. M. (2021). Analisis Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Desentralisasi Fiskal Kota Surabaya 2010-2019. Skripsi, Program Studi Ekonomi Pembangunan UIN Syarif Hidayarullah Jakarta.

Wahyudi, S. T. (2008). Penguatan Sektor-Subsektor Ekonomi Dalam Upaya Peningkatan Pembangunan Ekonomi Daerah. Journal of Indonesian Applied Economics, 2(1).

Sumber Website :

Benni Indo. (2022, Oktober 18). Seluruh Desa di Kota Batu Berstatus Mandiri, Menteri Desa PDT : Satu-satunya di Indonesia, Surya.co.id - Available from : https://surabaya.tribunnews.com/2022/10/18/seluruh-desa-di-kota-batu- berstatus-mandiri-menteri-desa-pdt-satu-satunya-di-indonesia [Diakses pada : 22 Februari 2023]

Benni Indo. (2022, Oktober 27). Sektor Pariwisata Tunjang Pemulihan Ekonomi Kota Batu, Tumbuh 4,04 persen. SuryaMalang.com - Available from : suryamalang.com, https://suryamalang.tribunnews.com/2022/10/27/sektor- pariwisata-tunjang-pemulihan-ekonomi-kota-batu-tumbuh-404-persen [Diakses pada : 15 Mei 2023]

-Tugu Malang. (2021, Juni 16). Pertama di Indonesia, Pemkot Batu Resmikan Mal Bunga Sidomulyo. Kumparan.com - Available from : https://kumparan.com/tugumalang/pertama-di-indonesia-pemkot-batu-resmikan

mal-bunga-sidomulyo-1vxClgWxW5D/1 [Diakses pada : 13 Mei 2023]


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.