ABSENSI BERBASIS FINGER PRINT DALAM MEMOTIVASI KERJA DOSEN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

sunaryo sunaryo

Sari


Teknologi canggih banyak diterapkan di perusahaan sampai pada instansi perguruan tinggi, salah satunya
yakni Absensi berbasis Finger Print. Dalam rangka memaksimalkan produktivitas dalam instansi di perguruan tinggi,
pemanfaatan absensi ditujukan untuk meningkatkan motivasi kerja terutama pada dosen. Dengan meningktanya
motivasi kerja, diharapkan semangat kerja dosen semakin meningkat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Absensi berbasis Finger print dalam
Memotivasi Kerja Dosen di Universitas Islam Malang. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan jenis
penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian kualitatif yang dimaksud adalah untuk mengetahui fenomena
tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, dan penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk
memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat
populasi atau daerah tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Absensi berbasis Finger Print dalam memotivasi kerja dosen di
Universitas Islam Malang sudah optimal, karena tingkat kehadiran dosen sudah sesuai dengan aturan yang sudah
dijadwalkan oleh pimpinan Universitas. (2) Pengaruh absensi finger print dalam memotivasi kerja dosen untuk
melaksanakan kewajibanya di Universitas Islam Malang sudah termotivasi untuk hadir tepat waktu. Namun belum
sepenuhnya termotivasi dalam segi tanggung jawab dalam mengajar dikelas, karena motivasi dalam hal pengajaran
dikelas kembali lagi kepada pribadi dosen masing-masing untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai dosen. (3)
Persepsi mahasiswa mengenai absensi berbasis finger print sebagai media untuk memotivasi dosen di Universitas
Islam Malang yakni, jika dilihat dari segi kehadiran dosen sudah berjalan secara optimal. Akan tetapi, jika dilihat dari
kinerja dosen dalam melaksanakan pembelajaran dikelas masih ada beberapa yang belum termotivasi untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Kata Kunci : Absensi Finger Print, Motivasi, Kinerja Dosen


Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Sumber Buku

Davis, B. Gordon. 1988. Kerangka Dasar Informasi

Manajemen : BAgian II Struktur dan

Pengembangannya. Jakarta: PT Pustaka

Binaman Pressindo

Didjaja, Mustopa. 2003. Transparansi Pemerintah.

Jakarta:.Rineka Cipta.

Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Manajemen Sumber Daya

Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Gibson, James L., John M. Ivancevich., dkk. 1997.

Organisasi dan Manajemen : Perilaku Struktur

Proses. Jakarta: Erlangga

Gouzali Syadam, 2006. Manajemen Sumber Daya

Manusia (Human Rosource) Suatu Pendekatan

Mikro. Djanbatan, Jakarta.

Hasibun, Melayu. 2005. Manajemen Sumber Daya

Manusia: edisi revisi cetakan ketujuh. Jakarta:

Bumi Aksara.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2005. Jakarta: Balai

Pustaka.

Miles, Matthew B., dan Huberman, A.Michael, 1994,

Qualitative Data Analysis, a Sourcebook of

New Methods. California:SAGE Publications.

Mahsum, Mohammad. 2006. Pengukuran Kinerja

Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Simamora, H. 1997. Manajemen Sumber Daya

Manusia. Edisi Kedua. STIE YKPN,

Yogyakarta.

Stephen P. Robbins dan Mary Coulter. 2010.

Manajemen, Jakarta: Erlangga.

Unisma, Pedoman Akademik Universitas Islam Malang,

/2018. Malang

Wilson Bangun. 2012. Manajemen Sumber Daya

Manusia, Jakarta: Erlangga.

Winardi, Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen

Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Raja

Grasindo Persada, 2007, h. 1.

Winardi, Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen

Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Raja

Grasindo Persada, 2007, h. 1.

Sumber Internet dan Skripsi

Anonimus. 2005. Implementasi Teknologi Biometrik

Untuk Sistem Absesnsi Perkantoran. Diakses

dari http://www.informatika.lipi.go.id, pada

tanggal 17 Oktober 2017.

Anonimus. 2015. Absensi Sidik Jari. Diakses dari

digilib.uinsby.ac.id pada tanggal 18 Oktober

Anonimus. 2013. Kelebihan Absensi Biometrik

Fingerprint Dibandingkan Dengan Absensi

Manual. Diakses dari blog.mesinabsensi.co.id,

pada tanggal 18 Oktober 2017.

Anonimus. 2012. Langkah Praktis, Mudah

Menggunakan Absensi. Diakses dari

http://absensisidikjari.com, pada tanggal 18

Oktober 2017.

Faisal Ali Ahmad,“Hubungan Penerapan Absensi Sidik

Jari(Finger print) Dengan Motivasi dan

Kinerja Karyawan”, Skripsi,

Bogor:Perustakaan Institut Pertanian Bogor,

, h.25-26. ( pada tanggal 18 Oktober

Rahardja, A.T. 2004. Hubungan Antara Komunikasi

Antar Pribadi Guru dengan Kinerja Guru

SMUK BPK PENABUR Jakarta. Diakses dari

http://www.bpkpenabur.or.id, pada tanggal 18

Oktober 2017.

Sinar Harapan. 2003. Sistem Pengidentifikasian Sidik

Jari Kini Tidak Hanya Polisi Yang Bisa

Menggunakan. Faisalaliahmad.blogspot.com.

(diakses tanggal 17 Oktober 2017).

Sumber Jurnal

Asmira. Jurnal Ilmu Pemerintahan. 2016, 04 (03): 1009-

Ejurnal.ip.fisip-unmul.ac.id.

Gat. Cagito Smart Journal. Vol. 2. No. 2. Desember

Sarbini. Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen. Vol.

No. 2. November 2016: 170-177


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.