KONTRIBUSI PENGEMBANGAN WISATA SUMBER MARON TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA KARANGSUKO KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG

Moh Lutfi, M. Mas'ud Said, Retno Wulan Sekarsari

Sari


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Kontribusi Pengembangan Wisata Sumber Maron Terhadap Perekonomian Masyarakat Desa Karangsuko Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Berdasarkan uraian dari latar belakang, maka penulis menyimpulkan pokok permasalahan yaitu: 1) Kontribusi dari Pengembangan Wisata Sumber Maron terhadap perekonomian masyarakat, 2) Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah adanya pengembangan wisata Sumber Maron, 3) Faktor yang mendorong dan menghambat pengembangan wisata Sumber Maron. Penelitian ini dilaksanakan di obyek Wisata Sumber Maron dan di Desa Karangsuko Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori kontribusi pengembangan paiwisata, peran pariwisata, dan faktor penunjang (pendukung dan penghambat). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya pengembangan obyek wisata Sumber Maron memberikan kontribusi positif kepada masyarakat desa Karangsuko yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat seperti membuka usaha di obyek wisata Sumber Maron dan juga berupa sumber listrik dari air atau yang disebut PLTMH, dan meningkatkan pendapatan asli desa (PADes). Kondisi ekonomi dan sosial masyarakat desa Karangsuko sebelum dan sesudah adanya pengembangan wisata Sumber Maron yaitu dari kondisi ekonomi yang mana masyarakat sebelumnya bermata pencaharian sebagai petani murni, sekarang banyak yang bekerja dan membuka usaha di Sumber Maron, membantu masyarakat meningkatkan perekonomiannya dan dapat menambah pendapatan dari hasil bekerja atau berjualan, dalam kondisi menambah lapangan pekerjaan, dari sebelumnya yang bermata pencaharian sebagai petani atau tidak memiliki pekerjaan bisa bekerja atau membuka usaha di sekitar kawasan objek wisata. Adapun faktor pendukung dari pengembangan wisata Sumber Maron yaitu Panorama yang Indah yang mana masih memiliki daya tarik berupa nuansa alam dan air yang masih jernih. Fasilitas dan Wahana dimana wisata Sumber Maron memiliki wahana river tubing yang tidak ada di wisata lain. Untuk faktor penghambat yaitu, Kurangnya Anggaran Dana karena obyek wisata Sumber Maron berkembang secara mandiri dari hasil usahanya karena dari awal dibuka sampai sekarang tidak menerima bantuan bentuk apapun dari pemerintah daerah setempat. Sarana dan Prasarana yang banyak dikeluhkan masyarakat yaitu kurangnya kamar mandi, terbatasnya lahan, tidak ada transportasi wisata, kurangnya fasilitas bermain.

 

Kata kunci : Kontribusi Wisata, Pengembangan Obyek Wisata, Kendala


Teks Lengkap:

PDF PDF

Referensi


Cooper dalam Heriawan R. Peranan dan Dampak Pariwisata pada Perekonomian Indonesia: Suatu Pendekatan Model I-O dan SAM [disertasi]. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. 2004

Gamal Suwantoro. (2004). Dasar-dasar pariwisata.Yogyakarta: Andi, 2004.

Happy Marpaung. 2002. Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung: Alfabeta.

Isdarmayanto (2017), Dasar-Dasar Kepariwisataan Dan Pengtelola Destinasi Pariwisata, Gerbang Media Aksara, Yogyakarta.

I Ketyt Suwena , I Gusti Ngurah Widyatmaja, 2017, Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata, Pustaka Larasa, Bali

Miles,M.B, Huberman,A.M, dan Saldana,J. (2014). Qualitative Data Analysis, AMethods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.

Moleong, Lexy. 2006. Metode Kualitatif. Bandung. Pt. Remaja Rosda Karya.

Pendit, Nyoman. (2002). Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pt. Pradnya Paramita

Pitana, I Gede & Putu G, Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Cv. Andi Offset.

Rulam Ahmadi. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta, Ar- Ruzz Media

Suwantoro, Gamal. Sh. 1997. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta : Penerbit Andi Yogyakarta.

Sutawa, Gusti Kade. 2012. Ssues On Bali Tourism Development And Community Empowerment To Support Sustainable Tourism Development. Economics And Finance, Volume 4. Page 41- 42.

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Administrasi. Bandung, Alfabeta

Sedarmayanti, (2014), Membangun dan Mengembangkan Kebudayaan dan Industri Pariwisata (Bunga Rampai Tulisan Pariwisata), PT Refika Aditama, Bandung

Salim, Peter Dan Yenny Salim. 2002. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press

Zaenuri Muchamad (2012), Perencanaan Strategis Pariwisata Daerah Konsep dan Aplikasi , E Gov Publishing, Yogyakarta

Irhamna, Sani Alim. 2917. Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Masyarakat Sekitar Objek Wisata Di Dieng Kabupaten Wonosobo. Vol.6 No. 3. Universitas Negeri Semarang.

file:///C:/Users/user/Downloads/22277-Article%20Text-45869-1-10-20180315.pdf di akses pada 05-01-2021 pukul 18:32 WIB

Kurniawati, Endang. 2019. Dampak Pariwisata Pantai Walur Terhadap Perekonomian Masyarakat Perspektif Etika Bisnis Islam ( Studi Di Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat). Institut Agama Islam Negeri (Iain) Metro. https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/672/1/SKRIPSI%20ENDANG%20-%20Perpustakaan%20IAIN%20Metro.pdf Diakses 05-01-2021 Pukul 13:36 WIB

Rahmayanti, Yunuta Dwi. 2017. Dampak Keberadaan Objek Wisata Waduk Sermo Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Sremo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

https://eprints.uny.ac.id/53258/6/jurnal%2013413244005.pdf Diakses 06-01-2021 Pukul 17:09 WIB

Usrotin, Ilmi Usrotin. 2017. Dampak Sosial Ekonomi Wisata Terhadap Masyarakat Lokal (Studi Pada Wisata Pemancingan Delta Fishing Sidoarjo). Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. https://core.ac.uk/download/pdf/229668811.pdf Diakses 05-01-2021 Pukul 16:24 WIB

Yulianti, dini. 2020. Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Pada Masyarakat Pelaku Usaha Di Sekitar Objek Wisata Pantai Tanjung Setia, Pekon Tanjung Setia Kec. Pesisir Selatan Kab. Pesisir Barat). Institut Agama Islam Negeri (Iain) Metro.

https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2483/1/DINI%20YULIANTI%20NPM.%201502040141%20-%20Perpustakaan%20IAIN%20Metro.pdf Diakses 05-01-2021 Pukul 13.35 WIB

Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2010 Tentang Kepariwisataan.

UU No. 23 Tahun 2014, kewenangan Pemerintah Daerah untuk mengelola wilayahnya.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.