Analisis Penambahan Roller Bearing Pada Frame Drive Plate Crossbar Cooler Dengan Metode Elemen Hingga.

Didik Isdarmadi, Margianto Margianto, Ismi Choirotin

Abstract


Clinker Cooler adalah salah satu peralatan yang memiliki fungsi sangat penting dalam industri semen. Cooler berfungsi sebagai pendingin material yang keluar dari kiln (terak) sehingga fungsinya sangat penting dan critical untuk kelangsungan produksi terak di Pabrik Tuban Semen Indonesia. Kehandalan clinker cooler sangat diperlukan karena apabila dalam operasinya cooler ini mengalami gangguan sedikit saja, maka konsekuensinya dapat berupa kiln harus stop atau dapat menganggu operasi lainnya seperti mengganggu operasi pada daerah finish mill. Clinker cooler yang digunakan pada plant Tuban II merupakan peralatan yang memiliki teknologi terbaru. Cooler ini baru beroperasi selama kurang lebih enam bulan dan merupakan hasil modifikasi dari cooler generasi sebelumnya. Permasalahan dalam clinker cooler selama beroperasi adalah ditemukan berbagai macam masalah yang terjadi salah satunya Drive Plate yang bending. Tujuan analisa ini adalah untuk menganalisa drive plate cooler terhadap pembebanan yang diterima sehingga bisa menentukan jenis bantalan yang tepat pada roller plate.

Setelah dilakukan serangkaian perhitungan dan simulasi pembebanan menggunakan metode Elemen Hingga pada software Ansys didapatkan drive plate dengan memakai 3 tumpuan dapat mengurangi stress pada material sebesar 81%. Untuk gaya reaksi yang dihasilkan, drive plate dengan 3 tumpuan dapat mengurangi 50% lebih kecil dari gaya reaksi yang dihasilkan oleh 2 tumpuan.

 

 

Kata kunci : clinker cooler, kiln, finish mill, drive plate, roller plate, bending.


Full Text:

PDF Remote

Refbacks

  • There are currently no refbacks.