Biokonversi Limbah Ikan dan Ampas Tahu Menggunakan Maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens)

Syarifah Zhuraini, Ratna Djuniwati Lisminingsih, Husain Latuconsina

Abstract


Biokonversi adalah suatu proses perombakan limbah yang melibatkan mikroorganisme seperti Maggot Black Soldier Fly. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan hasil biokonversi dan mengetahui hasil biokonversi yang paling optimal dari limbah ikan dan ampas tahu atau kombinasi antar keduanya  oleh Maggots Black Soldier Fly. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan,  bertempat di Laboratorium Ekosistem, Universitas Islam Malang. Parameter yang diukur dalam optimalisasi  biokonversi adalah analisis konsumsi umpan, Waste Reduction index (WRI) dan Efficiency of conversion of digested feed (ECD). Parameter pendukung yang diukur adalah suhu dan pH media. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dengan 3 pengulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol, limbah ikan, limbah ampas tahu dan campuran limbah ikan dan ampas tahu.  Jumlah maggot yang digunakan dalam setiap perlakuan adalah 100 ekor. Pengukuran nilai komposisi umpan, WRI dan ECD dilakukan pada akhir penelitian. Analisis data dengan ANOVA menggunakan software SPSS versi 25. Terdapat perbedaan nyata antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil reduksi limbah yang paling tinggi adalah pada perlakuan 4, yaitu campuran limbah ikan dan ampas tahu, yang didukung oleh nilai konsumsi umpan sebesar 41,9% dan WRI sebesar 5,979. Sedangkan hasil biokonversi yang paling tinggi terdapat pada media kontrol yang didukung oleh hasil  ECD sebesar 0,207 %. 


Full Text:

PDF

References


Bonso, N. K. (2013) Bioconversion of Organic Fraction of Solid Waste Using the Larvae of the Black Soldier Fly (Hermentia illucens). Thesis. Departement of Civil Engineering. Kwame Nkrumah University

Cicilia, Asi Pebrina dan Susila, Nyata. 2018. Potensi Ampas Tahu Terhadap Produksi Maggot (Hermetia illucens) sebagai sumber protein pakan ikan. Anterior Jurnal volume 18, 40-47.

Fahmi, M.R. 2015. Optimalisasi proses biokonversi dengan menggunakan mini maggots Hermetia illucens untuk memenuhi kebutuhan pakaian ikan. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon 1(1): 139-144.

Fridata, I.G., P.L.M. Sinung dan P. Ekawati. 2014. Kualitas Biskuit Keras Dengan Kombinasi Ampas Tahu dan Bekatul Beras Merah. Jurnal Teknobiologi 1(2) : 1-16.

Hakim, A.R, Prasetya, A., Himawan. 2017. Studi Laju Umpan pada Proses Biokonversi Limbah Pengolahan Tuna Menggunakan Larva Hermetia illucens. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. Vol. 12 No. 2 Tahun 2017: 179-192.

Mangunwardoyo, W., Aulia, dan Saurin, H. 2011. Penggunaan Bungkil Inti Kelapa Sawit Hasil Biokonversi sebagai Substrat Pertumbuhan Larva Hermetia illucens L (Maggot). Jurnal Biota. 16(2): 166-172.

Rachmawati, Buchori, D., Hidayat, P., Hem, S., dan Fahmi, M.R. 2010. Perkembangan dan kandungan nutrisi larva Hermetia illucens (Linnaeus) (Diptera: Stratiomyidae) pada bungkil kelapa sawit. J Entomol Indon. 7(1):28-41.

Silmina, D,. Edriani, G,. & Putri, M. 2011. Efektivitas Berbagai Media Budidaya Terhadap Pertumbuhan Maggot Hermetia illucens. Institut Pertanian Bogor.

Suciati, R., Hilman, Faruq. 2017. Efektivitas Media Pertumbuhan Maggots Hermetia illucens (Lalat Tentara Hitam) sebagai Solusi Pemanfaatan Sampah Organik. BIOSFER, J.Bio. & Pend.Bio. Vol.1, No.1, Juni 2017.

Zahroh, F., Kusrinah dan Setyawati, S. 2018. Perbandingan Variasi Konsentrasi Pupuk Organik Cair dari Limbah Ikan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Journal of Biology and Applied Biology, Vol 1, No1, 2018.




DOI: http://dx.doi.org/10.33474/jimsum.v2i1.20992

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Publisher:
Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Islam Malang
Jl MT. Haryono No.193, Gedung B Lt. 1.

Editorial Address:
Jalan Mayjen Haryono No.193, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.