Kemampuan Mengecap Phenylthiocarbamide (PTC) dan distribusi Golongan Darah Sistem ABO pada Mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Malang Angkatan 2022

Terra Januarista, Septia Nawang Sari, Lailatuz Zakiatus Solikha, Dewi Aurina Sukirno Putri, Aulia Fadila, Faisal Faisal

Abstract


Kemampuan mengecap PTC seseorang sangat penting untuk mempelajari keragaman genetic pada populasi manusia. Golongan darah ABO merupakan sistem darah yang penting dalam klinis, genetic, dan antropologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi tester dan genotipnya pada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Malang Tahun Akademik 2022 yang dihubungkan dengan golongan darah sistem ABO. Metode Penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan cross sectional. Tes PTC dilakukan dengan menggunakan kertas lakmus PTC. Data golongan darah diperoleh melalui kuisioner. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari 36 mahasiswa didapatkan mahasiswa tester sebanyak 3 dan non tester sebanyak 33. Diantara mahasiswa testersebagian besar berjenis kelamin perempuan. Frekuensi gen t sebesar 0,082 dan frekuensi gen T sebesar 0,410. Mahasiswa bergolongan darah O paling tinggi dan golongan darah AB dan A paling rendah. Berdasarkan kemampuan mengecap rasa pahit (tester/non tester) dan jenis kelamin, frekuensi tertinggi adalah golongan darah O pada semua jenis kelamin tester dan non tester, sedangkan frekuensi golongan terendah adalah golongan darah A pada laki-laki non tester. Disimpulkan bahwa kemampuan mengecap PTC mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Malang Angkatan 2022 memiliki insidensi testernya tinggi dan didominasi mahasiswa perempuan. Distribusi frekuensi golongan darah O paling tinggi dan golongan darah AB dan A paling rendah pada laki-laki tester dan perempuan non tester.

Full Text:

PDF

References


Biarnes X, Marchion A, Giorgetti A, Lanzara, Gasparini P, Carioni P, Born S, Brackhof A, Bechren M, Meyerhof W 2010. Insights in to the Binding of Phenyltiocarbamideto its Target Human TAS2RB Bitter Receptor . PLoS One 5 (8): e12394

F. Indriani, S. W.athon, R. Oktarianti, Genetic Study of Phenylthiocarbamide (PTC) Taste Sensitivity In Population of The Osing in KemirenVillage- Banyuwangi. BERKALA SAINSTEK, vol. 9, no. 1, pp. 1-5, 2021

Fareed M, Shah A, Hussain R, Afsal L. (2012). Genetic study of phenylthiocarbamide (PTC) taste perception among six human populations of Jammu and Kashmir (India). The Egyptian J of Med Hum Gen 13: 161- 166.

Fareed M, Shah A, Hussain R, Afsal L. (2012). Genetic study of phenylthiocarbamide (PTC) taste perception among six human populations of Jammu and Kashmir (India). The Egyptian J of Med Hum Gen 13: 161- 166.

Grimm ER and Steinle NI. (2011). Genetics of Eating Behavior; Established and Emerging Concepts. Nutr Rev 69 (1): 52 – 60

Guo SW, Reed DR. (2001). The genetics of phenylthiocarbamide perception. Ann Hum Biol. 2 8:111–114

Hussain, A. Shah, and M. Afzal, Distribution of Sensory Taste Thresholds for Phenylthiocarbamide (PTC) Taste Ability in Indian Muslim kho Populations, Egypt. J., Med. Hum. Genet, vol. 14, no. 4, pp. 367-373, 2013.

Igbenehu C, Olesikodiaka JM, Aina OA, Oseni BSA, Oluwathunbi BT. (2017).

S. G. Alimba, O. A. Khalid, and O. O. Bola, Prevalence and Gene Frequencies og Phenylthiocarbamide (PTC) Taste Sensitivity, ABO and Rhesus Factor (Rh) Blood Groups, and Haemoglobin Variants Among a Nigerian Population, Medical Human Genetics, vol. 11, no. 2, pp. 153-158, 2010




DOI: http://dx.doi.org/10.33474/jimsum.v1i1.19870

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Publisher:
Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Islam Malang
Jl MT. Haryono No.193, Gedung B Lt. 1.

Editorial Address:
Jalan Mayjen Haryono No.193, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.