Education on the Negative Impact of Fast Food Consumption on Adolescent Health in Laha Village, Ambon

Eka Astuty, Sulfiana Sulfiana, Dylan Tamalsir, Genevieva Esmeraldine Tanihatu

Abstract


Abstract

Fast food is a type of food that is packaged attractively and served easily. The large number of instant food products on the market is increasingly spoiling consumers, especially teenagers. The consequences of consuming too much instant food can make teenagers ignore healthy eating patterns. Based on observations, surveys, and health profile data collected from residents of Laha, it was found that the habit of consuming instant food was relatively high. This community service activity was conducted at LKMD High School, Laha Village, Ambon. Participants in this activity numbered 50 students. The implementation method used in this community service is education about the definition of fast food, types of fast food, the harmful impact of fast food on teenagers' health, and measuring teenagers' knowledge about the negative impacts of fast food. The pre-post test results show that respondents have good knowledge about fast food and its adverse impacts on health. This can also be seen during the discussion and question and answer sessions; respondents could answer the questions the presenters asked. Through education about the negative impact of fast food on adolescent health, adolescent health education can increase adolescents' knowledge about the dangers of fast food and its impact on health. Increasing knowledge can change teenagers' behavior regarding daily eating patterns.

Abstrak

Fast food atau makanan cepat saji (instan) merupakan jenis makanan yang dikemas secara menarik dan penyajiannya yang mudah. Banyaknya produk makanan instan yang beredar di pasaran semakin memanjakan konsumen apalagi utuk kalangan remaja. Akibat dari pengonsumsian makanan instan yang berlebihan dapat membuat remaja mengabaikan pola makan yang sehat. Berdasarkan observasi, survei,  dan pengambilan data profil kesehatan yang dilakukan pada penduduk negeri laha ditemukan  kebiasaan mengkonsumsi makanan instan yang cukup tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMA LKMD, Desa Laha, Ambon. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 50 orang siswa. metode pelaksanaan  yang  digunakan  dalam  pengabdian  pada  masyarakat  ini adalah edukasi tentang definisi makanan cepat saji, jenis-jenis makanan cepat saji, dampak buruk makanan cepat saji terhadap kesehatan remaja dan mengukur pengetahuan remaja tentang dampak negatif makanan cepat saji. Hasil pre post test menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan yang baik tentang makanan cepat saji dan dampak buruk yang ditimbulkan bagi kesehatan. Hal ini juga dapat terlihat saat sesi diskusi dan tanya jawab, responden mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemateri. pendidikan kesehatan remaja melalui edukasi dampak negatif makanan siap saji (fast food) terhadap kesehatan remaja dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya makanan siap saji (fast food) dan dampaknya bagi kesehatan. Diharapkan dengan bertambahnya pengetahuan dapat merubah perilaku remaja tentang pola makan sehari-hari.

 

 


Full Text:

PDF

References


Delvika, Y., & Mustafa, K. (2018). Penyuluhan Pengaruh Makanan Instan Terhadap Pola Makan dan Kesehatan Remaja di Desa Manunggal. Jurnal Prodikmas Hasil Pengabdian Masyarakat, 2(1), 84–88.

Hartian, T., & Harahap, M. H. (2023). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Kebiasaan Konsumsi Fast Food Pada Siswa SD N 70 Kota Pekanbaru. JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 7–18. https://doi.org/10.58794/jkems.v1i2.493

Kristanti, M., Nugrohowati, N., Harjono, Y., & Fairuz, N. (2024). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Sikap Remaja dalam. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 13(1), 44–49.

Laksono, R. A., Mukti, N. D., & Nurhamidah, D. (2022). Dampak Makanan Cepat Saji Terhadap Kesehatan pada Mahasiswa Program Studi “X” Perguruan Tinggi “Y.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 14(1), 35–39. https://doi.org/10.52022/jikm.v14i1.282

Murdiati, E. (2018). Pengaruh Pengetahuan Makanan Instan Terhadap Konsumsi Makanan Jajanan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Keluarga, 4(2), 90–96.

Pamelia, I. (2018). Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Remaja dan Dampaknya Bagi Kesehatan. Jurnal IKESMA, 14(2), 144–153.

Priwahyuni, Y. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pola Makan Siap Saji (Fast Food) Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Hangtua Pekanbaru. AL-TAMIMI KESMAS, 5(2), 102–110.

TIM KKN Tematik Fakultas Kedokteran Unpatti. (2022). PROFIL KESEHATAN MASYARAKAT DESA : Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon. (A. P. Gultom, Ed.). Ambon, Maluku: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Pattimura.

Ufrida, K., & Harianto, S. (2022). Konsumerisme Makanan Siap Saji Sebagai Gaya Hidup Remaja Di Kota Surabaya: Studi Kasus Siswi Sma Muhammadiyah 4 Kota Surabaya. Jurnal Analisa Sosiologi, 11(1), 137–156. https://doi.org/10.20961/jas.v11i1.57134




DOI: http://dx.doi.org/10.33474/jimas-sains.v2i2.23534

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Publisher:
Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Islam Malang
Jl MT. Haryono No.193, Gedung B Lt. 1.

Editorial Address:
Jalan Mayjen Haryono No.193, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144


  Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats