PENGARUH KUALITAS MAKANAN DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Sari

Abstrak

Dengan menggunakan kebahagiaan konsumen sebagai variabel intervening, penelitian ini mencoba untuk mengetahui bagaimana kualitas makanan dan harga mempengaruhi loyalitas pelanggan. Penelitian semacam ini menggunakan empat faktor: kualitas makanan dan harga sebagai variabel independen, kebahagiaan pelanggan sebagai variabel intervening, dan loyalitas pelanggan sebagai variabel dependen. Total penelitian bersifat kuantitatif. Tiga ratus tiga puluh lima peserta dipekerjakan sebagai total ukuran sampel untuk penelitian ini, yang dilakukan di restoran Ayam Bakar Pak D Malang cabang Sigura-gura. Analisis jalur digunakan untuk menggambarkan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen melalui faktor intervening, dan data dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistics 26 dengan menggunakan uji T dan F untuk pengujian hipotesis. Temuan studi ini menunjukkan bahwa faktor biaya dan kualitas makanan mempunyai dampak pada kebahagiaan pelanggan sampai batas tertentu. Kita dapat menyimpulkan bahwa kualitas makanan yang lebih tinggi akan membuat pelanggan lebih bahagia karena orang akan selalu mencari makanan berkualitas tinggi karena ingin merasa puas saat memakannya. Selain itu klien ingin merasa puas dan bahagia, oleh karena itu semakin masuk akal dan sesuai harga dengan kualitas makanan yang diberikan maka akan semakin banyak peminatnya. Menurut penelitian tertentu, loyalitas klien dipengaruhi secara signifikan oleh variabel kepuasan pelanggan. Pelanggan akan tetap setia setelah mereka puas, demikian kesimpulannya. Kebahagiaan pelanggan memediasi dampak harga dan kualitas makanan terhadap loyalitas pelanggan, berdasarkan uji analisis jalur. menyimpulkan bahwa terdapat mediator antara pengaruh kualitas makanan dan harga terhadap loyalitas pelanggan dan kebahagiaan pembeli.

Keywords: Kualitas Makanan, Harga, Kepuasan Pelanggan, Loyalitas Pelanggan.

 

 

 

 

 

 

 

Abstract

By using consumer happiness as an intervening variable, this study attempts to ascertain how meal quality and pricing affect customer loyalty. This kind of study employs four factors: food quality and pricing as independent variables, customer happiness as an intervening variable, and customer loyalty as the dependent variable. Total research is quantitative in nature. Three hundred and thirty-five participants were employed as the total sample size for this study, which was carried out at the Ayam Bakar Pak D Malang restaurant, Sigura-gura branch. Path analysis was used to describe the link between the independent variable and the dependent variable through intervening factors, and data were analyzed using IBM SPSS Statistics 26 using the T and F tests for hypothesis testing. The study's findings indicate that the factors of cost and meal quality have an impact on patron happiness to some extent. We can conclude that higher quality food will lead to happier customers since people will always seek out high-quality food because they want to be satisfied when they eat it. In addition, clients want to be satisfied and happy, therefore the more reasonable and appropriate the price is in relation to the quality of the food given, the more in demand it will be. According to certain research, client loyalty is significantly impacted by the customer satisfaction variable. Customers will remain dedicated once they are satisfied, it is concluded. Customer happiness mediates the impact of price and food quality on customer loyalty, according to the path analysis test. concluding that there is a mediator between the impact of food quality and price on customer loyalty and customer happiness.

Keywords: Food Quality, Price, Customer Satisfaction, Customer Loyalty