ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI METODE FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING DALAM PENENTUAN HARGA JUAL (STUDI PADA PABRIK TEPUNG BAKSO CV. PRATAMA AYATAMA LAWANG)

Sari

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi metode Full Costing dan Variable Costing dalam Penentuan Harga Jual pada pabrik tepung bakso CV. Pratama Ayatama. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu dengan menguraikan secara menyeluruh terhadap perhitungan harga pokok produksi dan harga jual pada CV. Pratama Ayatama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi dengan metode Full Costing lebih tinggi sebesar Rp. 148.211/ball dibandingkan dengan metode Variable Costing sebesar Rp. 147.759/ball, sehingga harga jual yang dihasikan dengan motede Full Costing akan lebih tinggi sebesar Rp. 184.983 dibandingkan dengan harga jual yang dihasilkan metode Variable Costing sebesar Rp. 184.537 dengan didapatkan selisih sebesar Rp. 446. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan dalam perlakuan biaya overhead pabrik. Metode Full Costing menghitung biaya produksi secara keseluruhan baik yang bersifat tetap maupun bersifat variabel, sedangkan Variable Costing hanya menghitung biaya variabel sebagai biaya produksi.

Kata kunci: Full Costing, Variabel Costing, Harga Jual

ABSTRACT

The purpose of this study is to find out the calculation of the cost of production of the Full Costing and Variable Costing methods in Determining the Selling Price at the CV meatball flour factory. Pratama Ayatama. This type of research is quantitative descriptive, namely by thoroughly describing the calculation of the cost of production and selling price on CV. Pratama Ayatama. The results of this study show that the calculation of the cost of production by the Full Costing method  is higher by Rp. 148,211/ball compared to  the Variable Costing  method of Rp. 147,759/ball, so that the selling price produced by the Full Costing  method will be higher by Rp. 184,983 compared to the selling price produced by the Variable Costing method amounting to Rp. 184,537 with a difference of Rp. 446. This is due to differences in the treatment of factory overhead costs  . The Full Costing method  calculates the overall cost of production, both fixed and variable, while Variable Costing only calculates variable costs as production costs.

Keywords: Full Costing, Variable Costing, Selling Price