PENGARUH VIRAL MARKETING DAN BUZZ MARKETING TERHADAP MINAT BELI (Studi pada Media Sosial Instagram Rovy Store Malang)

Dhurotun Nafisah, Sri Nuringwahyu, Daris Zunaida

Sari


ABSTRAK

Peneliti melakukannya sebagai pengetahuan mengenai pengrauh Viral Marketing dan Buzz Marketing terhadap Minat Beli secara parsial dan simultan. Pengaplikasiannya menggunakan jenis kuantitatif, yang mana teknik mengumpulkan data yakni deangan memanfaatkan kuesioner dan dokumentasi. Kuantitas sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden yang pengolahannya mengaplikasikan Software SPSS Statistik 25. Hasil studi ini diketahui Viral Marketing berpengaruh secara parsial terhadap Minat Beli, dan Buzz Marketing berpengaruh secara parsial terhadap Minat Beli. Hasil tersebut dapat dilihat dengan ketentuan pengaruh signifikansi yang sudah di uji dalam IBM SPSS Statistik 25 didapati setiap angka dalam variabel taraf signifikan t Viral Marketing menunjukan angka 0,012 < 0,05  juga thitung > ttabel yaitu 2.565 > 1.984 yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak, taraf signifikan Buzz Marketing mendapati angka 0,001 < 0,05 dan juga thitung > ttabel yaitu 3.554 > 1.984 yang bermakna Ha diterima dan Ho ditolak, Setelahnya pengujian simultan menunjukan taraf signifikan 0,000 < 0,05 atau Fhitung > Ftabel yaitu 9.867 > 3.09 sehingga bisa dikatakan kedua variabel secara bersamaan (simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Beli.

Kata Kunci:. Viral Marketing, Buzz Marketing, Minat Beli

 

ABSTRACT

Researchers do this to gain knowledge about the influence of Viral Marketing and Buzz Marketing on Purchase Interest partially and simultaneously. The application uses a quantitative type, where the technique for collecting data is by using questionnaires and documentation. The sample quantity in this study was 100 respondents whose processing applied SPSS Statistics 25 software. The results of this study showed that Viral Marketing had a partial effect on Buying Interest, and Buzz Marketing had a partial effect on Buying Interest. These results can be seen with the provisions of the significance effect which has been tested in IBM SPSS Statistics 25. It was found that each number in the significant level variable t Viral Marketing shows the number 0.012 < 0.05 also tcount > ttable, namely 2,565 > 1,984, which means Ha is accepted and Ho is rejected, Buzz Marketing's significant level found the number 0.001 < 0.05 and also tcount > ttable, namely 3,554 > 1,984, which means Ha was accepted and Ho was rejected. After that, simultaneous testing showed a significant level of 0.000 < 0.05 or Fcount > Ftable, namely 9,867 > 3.09 so it could be said both variables simultaneously (simultaneously) have a significant effect on Purchase Interest.

Keywords:. Viral Marketing, Buzz Marketing, Purchase Interest


Kata Kunci


Viral Marketing, Buzz Marketing, Minat Beli

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Daftar Pustaka

Adam Schaffner, 2019. Social Media Marketing Woorkbook 2019 : How to Leverage The Power of Facebook Advertising, Instagram Marketing, YouTube and SEO To Explode Your Bussiness and Personal Brand. Texas, United states. Indenpently Published.

AF Haya, H Desyantama , dkk. (2022). Pengaruh Viral Marketing Terhadap Minat Beli Konsumen Richeese Factory Bandar Lampung. Jurnal dan Manajemen (JMB). Diakses 18 febuari 2023 dari http://jurnal.umitra.ac.id/index.php/JMB/article/view/741

Ahmaddien, Syarkani. 2019. Statistika Terapan Dengan Sistem SPSS. Cetakan pertama. Bandung. ITB PRESS

Didik Gunawan. 2022. Keputusan Pembelian Konsumen Marketplace SHopee Berbasis Sosial Media Marketing. Padangsidimpuan.PT Inovasi Pratama Internasional

Ghozali, I. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi (Edisi 7). Semarang: Badan Penerbit Universitas Deponegoro

Ghozali, I. 2016 Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. Cetakan Kedelapan. Semarang : Badan Penerbit Universitas Deponegoro

Indah, Adhita. (2018) Pengaruh Viral Marketing Melalui Instagram Terhadap Minat Beli Produk Camilan Khas Daerah Secara Online. BBM BULETIN (Bisnis & Manajemen). Diakses 20 maret 2021 dari http://journal.uyr.ac.id/index.php/BBM/article/view/158/144

Iskandar, Syarkani. 2019. Statistika Terapan Dengan Sistem SPSS. Cetakan pertama. Bandung. ITB PRESS

Jubilee. 2010. Buzz Marketing dengan Google Buzz dan Google Wave. Jakarta. PT Alex Media Komputindo

Kotler & Amstrong. 2007 edisi 12. Principles Of Marketing. New Jersey Person Prentice Hall

Kotler & Keller. 2012. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta penerbit : Erlangga

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi milenium. Jilid Kedua. PT. Indeka Kelompok Gramedia

Kuncoro, Mudrajat. 2007. Metode Kuantitatif, Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Maria Patrescu. 2014. Viral Marketing and Sosial Network. New York Business Expert Press, LLC

MATT AHLGREN. 2022. 40+ Instagram Statistic & factor for. America WSR. Websiterating.com

Mursain, Suherman, Wijoyo, dkk. 2020. Digital marketing. Purwokerto penerbit : CV. Pena Persada

Paul Merdsen & Justin Kirby. 2006. Connected Marketing, The Viral, Buzz and Word Of Mouth Revolution. British Elseiver

Puspitasari, Andi. (2018). Pengaruh Buzz Marketing Terhadap Minat Beli Konsumen Pada CHococilicous di Kota Makassar. Eprints. Diakses 18 febuari 2023 dari http://eprints.unm.ac.id/10873/

Ratna, Wijayanti, dkk. 2021. Metode Penelitian Kuantitatif. Lumajang penerbit : Widyagama Press

Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta penerbit: Graha Ilmu

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung penerbit: CV ALFABETA

Tri Indra, Mozart. (2021). Pengaruh Viral Marketing Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Layanan Video On Demand (VOD) NETFLIX. eProceedings of Management. Diakses .18 febuari 2023 dari https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/16521


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.